Sekarang, Paminggir Sudah Disesaki Bangunan Walet

0

SELAMA ini, Kecamatan Paminggir di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) populer dengan wisata kerbau rawa, khususnya di Desa Bararawa. Hewan endemik khas rawa Kalimantan Selatan dipelihara dan dibudidayakan warga setempat sebagai salah satu pondasi perekonomian.

PAMINGGIR juga dikenal salah satu sentra ikan air tawar yang mampu menyuplai pasar ikan, bukan hanya di Kabupaten HSU tapi juga merambah pasar-pasar Kalsel dan provinsi tetangga, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Namun kini, Kecamatan Paminggir pun telah menjelma menjadi pusat bisnis sarang burung walet dengan hadirnya bangunan walet. Jumlahnya cukup banyak mencapai 350 buah. Hal ini diungkapkan Camat Paminggir H Hanafi di hadapan Bupati HSU H Abdul Wahid HK saat acara halal bihala di Aula Kantor Kecamatan Paminggir, Kamis (6/7/2017).

Hanafi pun berharap berdirinya ratusan sarang burung 22alet tersebut, bisa menambah pendapatan kecamatan dan diharapkan memberikan nuansa perekonomian yang cukup baik bagi masyarakat Paminggir. Dalam kesempatan itu, Hanafi juga mengucapkan selamat datang kepada rombongan Bupati HSU bisa bertemu langsung dengan masyarakat Desa Tampakang dan Paminggir.

Mendapat sambutan hangat, Bupati H Abdul Wahid HK merasa senang bisa berhadir di tengah-tengah masyarakat  Desa Tampakang dan Paminggir. Selain itu, Wahid menyampaikan adanya proyek pembangunan di Kecamatan Paminggir seperti perbaikan jembatan kayu yang berada di depan Masjid Nur, di Desa Tampakang.”Kami memohon doa masyarakat Tampakang dan Paminggir, semoga pembangunan proyek dapat terlaksana dengan baik seperti yang kita harapkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wahid juga menyalurkan bantuan untuk pembangunan Masjid An Nur, Desa Tampakang sebesar Rp 25 juta kepada panitia.(jejakrekam)

Penulis : Muhammad Yusuf

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Muhammad Yusuf

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.