Strategi False Nine Bawa Barito Ungguli Bhayangkara

0

KEPERGIAN Thiago Cunha ke Chonburi FC, akhirnya membuat Barito Putera kehilangan penyerang murni. Namun, hal itu tak membuat sang pelatih, Jacken F Tiago kehilangan akal. Saat melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Beksi, Selasa (4/7/2017) malam, ternyata strategi false naik membuat Laskar Antasari bisa mencuri poin penuh di markas lawas.

MESKI menang tipis hanya 1-0, gol semata wayang yang dicetak Matias Cordoba pada menit 14 juga diartikan Manajer PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman sebagai sebuah berkah atau pecah telor karena dalam grafik laga melawan Bhayangkara FC serta kemenangan beruntung yang diraih tim milik Mabes Polri tersebut.

Strategi eks coach Persipura Jayapura itu pun juga menyiasiati absennya dua bomber andalan Barito Putera, Yongki Aribowo dan Agi Pratama yang belum sembuh total dari cedera yang dialaminya. Namun, kemenangan dalam laga tandang ini, benar-benar membuat Jacksen pun berjanji akan terus mengevaluasi untuk menghadapi pertandingan ke depan. “Ini agar semangat juang anak-anak Barito Putera terus meningkat. Makanya, perlu evaluasi hari ke hari,” ucap Jacken F Tiago kepada wartawan, usai pertandingan.

Sementara itu, kekalahan itu membuat Bhayangkara FC gagal melanjutkan trend positif dibandingkan tiga laga sebelumnya. Kekalahan 0-1 dari Barito Putera ini, membuat tim yang berjuluk The Guardian itu tertahan di peringkat empat dengan 21 poin, terpaut dua poin dari PSM Makassar selaku pemuncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia. Kemenangan itu itu membuat Barito Putera naik ke peringkat 7 dengan nilai 19.

Kekalahan Bhayangkara FC ini juga ditengarai akibat permainan yang buruk. Sebab, pemain Barito Putera bisa berkreasi melakukan penyerangan. Petaka di menit ke-14 berkat sundulan Matia Cardoba hingga mengoyak jala gawang Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo, usai Dedi Hartano melakukan penetrasi dari sisi kanan dan melepaskan umpan terukur di babak pertama itu.

Begitu di babak kedua, anak asuh Simon McMenemy terus melakukan tekanan dan masuk ke pertahanan Barito Putera demi misi menyamakan kedudukan. Kokohnya tembok pertahanan Laskar Antasari, membuat pemain Bhayangkara sulit menembusnya. Meski di menit akhir jelang tiupan berakhir dari wasit J Elly, Bhayangkara FC memang mendapat kesempatan untuk berbagi poin. Sayang tendangan keras Guy Guy Junior dari luar kotak penalti menyentuh mistar gawang Barito Putera, hingga akhirnya skor 1-0 untuk kemenangan tim tahu bertahan selama 2 x 45 menit pertandingan.(jejakrekam)

Penulis  : Ahmad Husani/Goal.com

Editor    : Didi G Sanusi

Foto      :  Indoberita.com

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.