DERETAN nama-nama calon petahana atau bupati yang saat ini menjabat di empat kabupaten yakni Kabupaten Tapin, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Tabalong yang menggelar suksesi 2018 mendatang, sepertinya menjadi pilihan Partai Golkar Kalimantan Selatan.
HAL ini terlihat dari hasil seleksi DPD Partai Golkar Kalsel yang termuat dalam surat ke DPP Partai Golkar di Jakarta. Dalam surat bernomor A-015/GOLKAR-KS/VII/2017 tertanggal 1 Juli 2017, dari laporan hasil pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada pilkada serentak 2018, terungkap data para nomitor jago parpol pemenang Pemilu 2014 di Kalsel ini.
Mengacu pada Juklak DPP Partai Golkar bernomor 06/DPP/GOLKAR/VI/2016, dalam surat yang diteken Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor dan Wakil Sekretaris Khalikin Noor, terlihat jelas partai berlambang pohon beringin masih menjagokan calon-calon petahana. Mereka ditempatkan di urutan teratas, seperti di Kabupaten Tapin, nama Bupati HM Arifin Arpan hanya disaingi seorang pengusaha bernama H Syafruddin.
Berlanjut ke Pilkada Hulu Sungai Selatan (HSS), nama Bupati H Achmad Fikry di urutan teratas disusul H Arifin Noor (Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Kalsel). Di posisi calon wakil bupati, nama Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD HSS Muhlis Ridhani dan Ketua Pemuda Pancasila HSS, H Yophie Alfani tampak bersaing tiket suksesi 2018.
Kemudian, untuk suksesi Tabalong 1 dan 2, nama Bupati H Anang Syakhfiani masih menguat berada di urutan pertama, disusul pengusaha Hj Noor Farida dan Wakil Bupati Tabalong, H Zony Alfianoor, serta H Noorhasani yang berlatar belakang pengusaha serta Wakil Ketua Pemenangan Wilayah I DPD Partai Golkar Kalsel. Sedangkan, sebagai pendamping, Partai Golkar Kalsel merekomendasikan nama H Mawardi (Ketua DPD Partai Golkar Tabalong), dan Jurni (anggota DPRD Tabalong dari Fraksi Golkar).
Berbeda dengan dengan Pilkada Tanah Laut 2018, Golkar sepertinya menempatkan kadernya di urutan pertama H Rahimullah (Ketua DPD Partai Golkar Tanah Laut), bersaing dengan calon petahana, Bupati H Bambang Alamsyah yang juga kader PDI Perjuangan. Lalu, nama Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta juga turut meramaikan bursa bakal calon orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang tersebut. Sedangkan untuk posisi calon Wakil Bupati Tanah Laut, Golkar juga merilis nama Anang Ali Nafiah (Sekretaris DPD Partai Golkar Tanah Laut) bersaing dengan tokoh agama setempat, Ustadz Zainal Abidin.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel H Supian HK mengatakan surat hasil penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah akan segera dikirim ke DPP Partai Golkar di Jakarta, sehingga akan mengerucut satu nama untuk posisi calon nomor satu dan dua di empat kabupaten yang menghelat Pilkada 2018 mendatang. “Keputusan kini berada di tangan DPP Partai Golkar. Kami sudah melaksanakan apa yang digariskan pimpinan pusat,” kata H Supian HK kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa (4/7/2017). Dia menambahkan apa pun keputusan DPP Partai Golkar terkait nama sang jago akan dijalankan seluruh pengurus, kader dan simpatisan beringin di Kalsel, khususnya di empat daerah yang menggelar hajatan politik lokal itu.(jejakrekam)
Penulis : Didi G Sanusi
Editor : Didi G Sanusi
Foto : RRI