MELAJU ke babak 16 besar dan bisa naik kasta hingga ke Liga 1 Indonesia, menjadi target Martapura FC dalam menatap laga-laga Grup 5 Liga 2. Laga Liga 2 Grup 2 yang digeber sejak Kamis (20/4/2017) lalu, posisi terpaku Martapura FC di posisi 6 dalam klasemen sementara per tanggal 22 Mei 2017.
ADA 7 klub sepakbola yang menjadi lawan tanding Laskar Sultan Adam yakni Persebaya Surabaya, Persinga Ngawi, PSIM Yogyakarta, Persepam Madura United, PSBI Blitar, Madiun Putra FC serta pemuncak klasemen sementara, Persatu Tuban.
Pada pertandingan pekan kelima Grup 5 Liga 2 Indonesia, peringkat Martapura FC masih berada di posisi 6 dari lima laga yang dimainkan, dengan raihan 7 poin. Dari bentrok dengan tim-tim lawan itu, grafik Martapura FC memang sangat dinamis. Tercatat, skuad yang diarsiteki legendaris Barito Putera, Frans Sinarta Huwae ini, menang dua kali, seri sekali dan dua kali harus kalah. Menariknya, selisih poin antara jawara klasemen sementara yakni Persatu Tuban dan runner up Madiun Putra FC, hanya satu poin. Begitupula, di peringkat ketiga PSIM Yogyakarta dan Persinga Ngawi juga sama-sama raih 7 poin.
Saat bertanding perdana pada 23 Mei 2017 di Stadion Mandala Krida, melawan tuan rumah PSIM Yogyakarta, Martapura FC memang kalah tipis dengan skor 2-3. Kemudian, saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Demang Lehman pada 30 April 2017, Martapura FC mampu membukukan poin penuh 3, usai mengalahkan tim berjuluk Bajol Iju tersebut.
Lalu berlanjut pada pekan ketiga, saat berjumpa Persatu Tuban di Stadion Loka Jaya, Martapura FC harus berbagi poin sama, karena dalam pertandingan pada 7 Mei 2017 itu menghasilkan skor 1-1. Nah, kemenangan diraih Laskar Sultan Adam ini di Stadion Demang Lehman, pada 13 Mei 2017 ketika bentrok dengan PSBI Blitar dengan skor 2-0. Sayangnya, saat laga tandang ke markas Persinga Ngawi di Stadion Ketonggo, pada 21 Mei 2017, Martapura FC harus takluk dengan tuan rumah lewat skor 1-3.
Nah, pada pertandingan pada Sabtu (8/7/2017) mendatang di Stadion Demang Lehman, target kejayaan sudah dipatok manajemen Martapura FC kepada skuadnya saat berhadapan dengan Persipam MU. “Tim yang terdegradasi dari ISL 2016 ini, memang tak boleh dipandang sebelah mata. Namun, dari dua kali pertandingan ke depan, Martapura FC harus naik peringkat ya dalam tiga besar,” ujar Ketua Umum Martapura FC Mokhamad Hilman kepada jejakrekam.com, Senin (3/7/2016) malam.
Menurutnya, posisi aman memang harus berada di peringkat 1 dan 3, agar bisa melangkah ke babak 16 besar Liga 2. Sebab, jika Martapura FC bertengger di posisi level kuning 3-4, akan mengikuti play off Liga 2 Indonesia 2018. Lebih miris lagi, jika tertahan di level bawah bakal terdegradasi ke Liga 3 Indonesia 2018.
“Makanya, dua pertandingan yang akan dihadapi Martapura FC, target untuk naik ke level tiga besar harus bisa terwujud. Apalagi, selisih poin dengan pemuncak klasemen sementara terpaut satu poin, dan sama-sama 7 poin,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar ini.
Harapan yang besar juga disuarakan Hilman ketika Martapura FC berangkat dalam pertandingan pekan ke-7 saat berhadapan dengan Madian Putra FC di Stadion Wilis, pada 15 Juli 2017. “Ya, setidaknya, dalam dua pertandingan ke depan, Martapura FC bisa mencuri poin penuh. Ini demi bisa naik ke level atas sesuai target ke babak 16 besar, serta berlaga di Liga 1 Indonesia,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Didi G Sanusi
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Bola.com