Digelontorkan Rp 4,5 Miliar, Siring Sudirman Disambung

0

SUNGAI Martapura terus dipercantik. Konsep waterfront city yang diterapkan Banjarmasin untuk sungai yang membelah ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini diterapkan dengan penyiringan bantaran Sungai Martapura.

SELAMA ini, sudah 6 kilometer siring Sungai Martapura yang telah dibangun. Hingga pada anggaran 2017 dan 2018, tersisa satu kilometer yang digarap dengan alokasi dana dari APBD dan APBN lewat Balai Sungai. Untuk alokasi anggaran penyelesaian satu kilometer itu diprediksi butuh dana Rp 75 miliar. Sementara, siring Sungai Martapura dibangun sepanjang 3,5 kilometer sebelah kawasan Jalan Piere Tandean, dan Sungai Baru. Sedangkan, siring selanjutnya berada di Jalan Sudirman hingga RE Martadinata.

Kini, proses penggarapan untuk menuntaskan siring sepanjang Sungai Martapura yang sementara terbatas di kawasan Jembatan Pasar Lama, kembali dilakoni Pemkot Banjarmasin. Usai penyelesaian siring Taman Titik Nol Banjarmasin di Jalan Jenderal Sudirman, kini perkuatan tebing siring dan penataan Sungai Martapura kawasan Sudirman untuk lanjutan digarap lagi.

Hal ini terlihat dari tumpukan bahan material, khususnya paku bumi atau tiang pancang yang menumpuk di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan kantor Gubernur Kalimantan Selatan yang lama. Ada sekitar 100 meter siring Sudirman belum tersambung, hingga kawasan itu menjadi ‘hutan mangrove’ seperti adanya berkembang pohon rambai dan sejenisnya.

Dari papan proyek itu tertulis proyek senilai Rp 4.577.315.000 dengan nomor kontrak 01/DPUPR- BS/RPBS- Sudirman/Vl/2017 itu digarap PT Trias Karya dengan konsultan pengawas PT Matra Estetika Rekayasa. Proyek milik Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin ditarget rampung selama 180 hari kerja.

“Dengan penyambungan siring Sungai Martapura di Jalan Jenderal Sudirman tentu akan menambah panjang atau bentang siring. Sebab, kawasan ini sudah tersambung dari depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, dan terputus dengan siring di depan Pasar Lama,” ucap Husni, warga Banjarmasin kepada jejakrekam.com, Sabtu (1/7/2017).

Ia berharap proyek siring ini bisa segera rampung sesuai kontrak, sehingga fasilitas taman tepian sungai ini digunakan untuk wahana rekreasi dan olahraga bagi warga Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis  : Asyikin

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       : Asyikin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.