Kembangkan Jahe Bisa Datangkan Devisi Negara

0

POTENSI jahe yang bisa tumbuh subur di Kalimantan Selatan sudah sepatutnya menjadi objek usaha yang bisa dikembangkan. Sebab, jahe kini telah menjelma dan masuk deretan satu komoditas ekspor rempah-rempah Indonesia.

AKTIVIS yang juga pengusaha Kalsel, Syahmardian mengungkapkan jahe merupakan salah satu bahan baku obat tradisional dan fitofarmaka. “Potensi semacam ini bisa dikembangkan di Kalsel. Sebab, alam Kalsel juga cocok untuk mengembangkan komoditas ekspor ini. Sekarang, beberapa kota di Jakarta, Lampung, Sukabumi dan lainnya telah mengembangkan jahe sebagai andalan produk mereka, mengapa Kalsel tak mencoba untuk itu?” ujar Syarmardian kepada jejakrekam.com, Kamis (29/6/2017).

Menurutnya, jahe yang menjadi bahan baku obat tradisional jelas memberi peranan cukup berarti dalam penyerapan tenaga kerja dan penerimaan devisa negara. “Sebagai komoditas ekspor dikemas berupa jahe segar, asinan (jahe putih besar), jahe kering (jahe putih besar, kecil dan jahe merah), maupun minyak atsiri dari jahe putih kecil (jahe emprit) dan jahe merah,” tuturnya.

Syahmardian menyebut volume permintaannya terus meningkat seiring dengan permintaan produk jahe dunia serta makin berkembangnya industri makanan dan minuman di dalam negeri yang menggunakan bahan baku jahe. “Makanya, tak salah jika jahe ke depan harus menjadi produk andalan Kalsel,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis  : Asyikin

Editor    : Didi G Sanusi

Foto      : Istimewa

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.