CUKUP mengagetkan. Jelang laga antara Laskar Isen Mulang melawan Persik Kediri di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Sabtu (8/7/2017) mendatang, Manajemen Kalteng Putra justru mendepak Troy Medicana sebagai pelatih fisik.
PEMBERHENTIAN Troy Medicana tertuang dalam surat putus kontrak tertanggal Rabu (28/6), ditandatangani General Manager Kalteng Putra, M Hasannudinoor, dengan alasan karena manajemen menginginkan efisiensi tim berdasarkan hasil evaluasi menyeluruh yang telah dilakukan.
Menanggapi hal tersebut, Pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi mengaku hal itu tak terlalu berdampak bagi tim. Pasalnya, setelah Kalteng Putra mengikuti trofeo di Solo, Jawa Tengah dan usai Kas Hartadi mengikuti ujian lisensi, untuk latihan fisik langsung diambil alih pelatih kepala hingga sekarang. Apalagi saat ini, dibantu Asisten Pelatih Parlin Siagian, Budi Sudarsono dan Pelatih Kiper, Arief Yanto.
Ia tak memungkiri memang jajaran pelatih terlalu gemuk setelah masuknya Budi Sudarsono, yang semula merupakan pemain. Bahkan, Kas Hartadi juga mendukung pengurangan yang dilakukan oleh manajemen terhadap jajaran tim pelatih. “Setelah masuknya Budi, memang asisten pelatih menjadi banyak. Menurut saya tidak ada masalah. Malahan saya mendukung adanya pengurangan ini,” kata Kas Hartadi, melalui telepon seluler, Kamis (29/6/2017).
Terkait pertandingan anak asuhnya, 8 Juli 2017 mendatang, Kas Hartadi menargetkan dapat poin penuh, demi menjaga persaingan di papan atas Grup 6 Liga 2 Indonesia 2017. Kendati Persik Kediri, memiliki nama besar di kancah sepakbola Indonesia. Namun saat ini komposisi pemain, kurang lebih sama dan sama-sama memiliki sembilan poin.Sehari setelah kembali ke Bumi Tambun Bungai, pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, Jumat (30/6/2017), skuad Kalteng Putra langsung menjalani latihan, khususnya peningkatan fisik pemain, Sabtu (1/7/2017) pukul 14.00 WIB.(jejakrekam)
Penulis : Tiva Rianthy
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Jawa Pos