SERING bentrok, Barito Putera versus Persib Bandung sama-sama ingin mencuri poin dalam laga lanjutan ke-11 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (18/6/2017).
PELATIH Persib Bandung Djajang Nurjaman menyampingkan statistik dan sejarah pertemuan melawan Laskar Antasari. Sebab, dalam lima pertandingan terakhir belum pernah Persib Bandung kalah melawan Barito Putera.‘’Karena sekarang Barito yang berbeda ditangani oleh pelatih bertangan dingin Jacksen F Tiago. Apalagi bertanding di kandang tuan rumah lebih-lebih sekarang Barito, cuma sekali kalah di kandang melawan PS TNI,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur dalam jumpa pers di Banjarmasin, Sabtu (17/8/2017).
Ia mengakui bukan perkara mudah bagi anak asuhnya untuk meraih poin. “Tapi, bagaimanapun kami harus berusaha untuk meraih poin di sini,” ucapnya. Menurut Djanur, tugas Persib Bandung memang cukup berat, karena secara grafik, Barito Putera bukan tim yang lemah. Tentu saja, kata dia, ada perbedaan dalam laga pada Minggu (18/6/2017) pada pekan ke-11, sehingga Barito Putera akan menyuguhkan permainan terbaiknya di depan massa pendukungnya.
Djanur menilai materi pemain Barito Putera cukup bagus dan sangat berpengalaman walaupun tanpa diperkuat kapten kesebelasan Rizki Pora, tidak bisa bermain karena akumulasi kartu. Namun, beber dia, permainan Barito tidak terpengaruh dengan absennya Rizki pora. Ia menegaskan dalam dua minggu terakhir, mental pemain Persib Bandung sedikit terganggu dengan kekalahan dua kali beruntun saat bersua dengan Bali United dan Bayangkara FC. “Ini belum lagi kejadian di luar lapangan tekanan dari supporter. Dengan kemenangan tipis melawan Persiba Balikpapan sedikit mengobati kekecewaan semua pihak. Saya pastikan besok pemain kami menampilkan permainan terbaik,” cetus pelatih kelahiran Majalengka ini.
Senada Djanur, pemain sayap Persib Bandung, Gian Zola memastikan dengan kondisi fit 100 persen, akan siap mempersembahkan permainan terbaik bagi tim asal Kota Kembang ini.
Sementara itu, arsitek Barito Putera Jaksen F Tiago mengaku tak memikirkan sejarah pertandingan antara Barito Putera versus Persib Bandung. “Saya fokus berusaha membuat Barito menjadi tim lebih baik lagi. Kami berupaya memenuhi target dari manajemen diberikan kepada kami,” cetus mantan pelatih Persipura, Papua ini.
Ia mengatakan sepakat jika Rizki Pora sebagai nyawa tim. Di mata Jacksen, Rizki Pora merupakan bagian dari tim dan hal ini bukan pengalaman pertama Barito tanpa diperkuat Rizki Pora saat melawan Persegres GU. “Walau Rizki Pora absen, toh Barito sukses menaklukkan lawan’’ ungkap pelatih berpaspor Brazil.
Jaksen berharap dengan absennya Rizki Pora akan menjadi motivasi kepada pemain di lapangan, karena tim harus padu dan tak perlu lagi saat bertanding nanti. “Karena saya percaya dengan kemampuan pemain dilapangan dengan ada rizki kekuatan Barito bertambah tanpa rizki kekuatan kita tidak berkurang’’ kata Jacksen.
Sedangkan, pemain Barito Putera, Ambrizal mengatakan kalau Barito Putera saat menjamu tim Maung Bandung, sama-sama punya kekuatan dan kelemahan, apalagi termasuk dalam jajaran tim elit Liga 1. “Pertandingan ini adalah pertandingan yang berbeda. Sebagai pemain, kami wajib memenangkan pertandingan. Untuk strategi kami serahkan kepada pelatih’’ kata Ambrizal. Terlebih lagi, bek andalan Barito Putera yakin supporter akan menjadi pemain ke-12 bagi tuan rumah dalam menaklukkan tim-tim tamu.
Saat ini, Barito Putera menempati posisi 15 klasemen dengan mengoleksi 13 angka dari 10 pertandingan yang sudah dimainkannya. Sedangkan, Persib Bandung menduduki posisi 9 klasemen kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Tanah Air. Essien dan kolega sudah sukses mengemas 16 poin dari sepuluh pertandingan yang sudah dimainkannya.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Agus Salim
Foto : Ahmad Husaini