Kemendag Pantau Harga Sembako Mulai Stabil

0

KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) RI memilih pondok pesantren di Kalimantan Selatan untuk penyebaran titik pasar murah yang diberlakukan seluruh Indonesia. Tiga titik pasar murah yang dihelat sejak 12-14 Juni 2017 itu digelar di Pondok Pesantren Nurul Hikam, Kecamatan Cempaka Banjarbaru, Pondok Pesantren Hidayatullah di Cindai Alus Kabupaten Banjar, dan Pondok Pesantren Nurul Jannah ‎di Banjarmasin Selatan.

SEKRETARIS Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag RI, Nusa Eka mengungkapkan pasar murah serupa juga telah digelar di Jawa Tengah, Jakarta, Kalimantan Utara dan Jawa Barat. “Pasar murah di Kalimantan Selatan ini merupakan kerjasama Kemendag dengan Aspebtindo. Sebab, paket-paket pasar murah ini dapat dibeli dengan harga murah. Kami menyiapkan 500 paket sembako masing-masing seharga Rp 100 ribu dijual dengan harga Rp 50 ribu. Paket sembako tersebut terdiri atas gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 1 liter, susu kental manis 1 kaleng, mentega 1 pax 250 gram, kecap manis 1 botol, mie instan 5 bungkus, dan sirup 1 botol,” tutur Nusa Eka di Banjarmasin, Rabu (14/6/2017).

Dengan menggandeng pihak swasta, Nusa Eka mengatakan setidaknya warga yang merasakan pasar murah seluruh Indonesia, bisa merasakan khususnya warga pesantren serta warga yang belum sejahtera dengan harga terjangkau. “Pasar murah ini bukan bagi-bagi sembako. Tujuannya untuk penyediaan bahan pokok dengan harga terjangkau,” tegas Nusa Eka.

Tak hanya itu, Nusa Eka menegaskan Kemendag juga memantau harga bahan pokok yang ada di kabupaten dan kota, sebelum menghelat pasar murah. “Kami juga telah mengantisipasi lonjakan harga atau kelangkaan stok di kabupaten dan kota. Dari pantauan sejauh ini, harga pokok mulai stabil dan merata di seluruh Indonesia,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Wan Marley

Editor   : Fahriza

Foto     : Opiq

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.