TAMAN Kamboja yang dibangun di atas lahan eks pekuburan (Nieuw Kerkhof) Belanda dan Nasrani, tepat berada di jantung Kota Banjarmasin. Beragam fasilitas kini dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektare, termasuk kolam di tengah Taman Kamboja yang telah menelan korban jiwa.
TAK mengherankan, banyak warga kota mempertanyakan fungsi dari kolam besar yang berada di pusat Taman Kamboja, di tengah berbagai fasilitas permainan, kursi, serta arena refleksi di ruang terbuka hijau (RTH) di Jalan Anang Adenansi Banjarmasin itu.
“Saya heran, buat apa dibangun kolam semacam in yang ternyata justru membahayakan para pengunjung. Terbukti, pada hari ini (Sabtu, 10/6/2017), ada seorang bocah tercebur dan tewas tenggelam? Ini jelas membahayakan sekali,” kata Jailani, seorang petugas security Masjid Al Jihad Banjarmasin kepada jejakrekam.com, Sabtu (10/6/2017).
Ia mengkhawatirkan adalah pengunjung yang membawa anak-anak, terlebih lagi kolam itu tidak memiliki pengaman, sehingga sangat riskan jika nantinya digunakan sebagai kolam renang. “Akibat tak dipagar atau pengaman, hampir tiap hari anak-anak madi di kolam itu. Bagi yang bisa berenang, mungkin tak apa-apa, tapi kalau tak bisa seperti Bahruddin yang baru saja meninggal dunia,” cecar Jailani.
Dia melihat kolam yang berada di Taman Kamboja berukuran 8 x 10 meter itu memiliki kedalaman di atas satu meter, terlebih lagi jika hujan turun, air pun melimpah hingga kedalaman dua meter. Sementara itu, dari pantauan jejakrekam.com, terlihat air dalam kolam cukup bersih, tak terlihat ada tanaman air. Namun, sayangnya siring penahan kolam ada yang ambruk. Sedangkan, kolam yang berada di areal publik pun tak diberi batas pengaman seperti pagar.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Banjarmasin, H Muhyar mengatakan fungsi kolam di tengah Taman Kamboja itu bukan untuk kolam pemandian atau renang. “Kolam itu itu berfungsi sebagai pemandangan yang menyatu dengan Taman Kamboja. Fungsinya juga sebagai area resapan air atau penampungan air yang digunakan untuk penyiraman pohon dan tanaman yang ada di Taman Kamboja pada saat-saat tertentu,” kata Muhyar.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Asyikin
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2017/06/10/warga-pertanyakan-fungsi-kolam-taman-kamboja/