Rumah Dipermak, Disambut Sumringah Warga Alalak

0

WAJAH Basirun tampak sumringah, ketika keluar dari rumah Rasyidi,  Kepala Desa Tatah Masjid, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.  Basirun merupakan satu dari 69 warga Tatah Masjid, penerima bantuan renovasi rumah atau rumah swadaya.

BASIRUN mengaku senang dan bahagia kalau dirinya termasuk salah seorang penerima bantuan rumah swadaya tersebut. “Alhamdulillah, renovasi rumah saya bisa dibantu pemerintah,” ujarnya, sembari menyungging senyum kepada jejakrekam.com, Selasa (6/6/2017).

Kepala Desa Tatah Mesjid Rasydi, membenarkan kalau puluhan warganya mendapat bantuan renovasi rumah tempat tinggal mereka. Dia menjelaskan warga yang berhak menerima bantuan rumah swadaya itu harus memenuhi persyaratan. Di antaranya,  keluarga miskin yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak huni, serta lahan yang ditempati milik sendiri atau warisan dari orang tuanya.

Selain warga Desa Tatah Mesjid, ada satu desa dan dua kelurahan lagi di Kecamatan Alalak, yang menerima bantuan rumah swadaya. “Secara rinci yang bisa memberikan informasi berapa jumlah warga penerima bantuan di masing masing desa itu adalah Dinas Perumahan Rakyat Kabupaten Barito Kuala,” kata Rasydi.

Kepala Bidang Perumahan Dinas PR dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Barito Kuala Rahmanto mengungkapkan kalau bantuan rumah swadaya berupa pekerjaan renovasi ringan, sedang dan berat itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). Menurutnya, , kucuran bantuan yang diberikan itu tidak berupa uang tunai, melainkan dalam bentuk bahan bangunan yang digunakan dalam renovasi rumah tersebut, dan jumlahnya disesuaikan dengan tingkat kerusakan masing masing rumah. “Dalam renovasi rumah swadaya, perbaikan dilakukan menyangkut Aladin, yaitu atap, lantai dan dinding,” jelas Rahmanto di Marabahan.

Untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran DAK dalam program rumah swadaya itu, Rahmanto mengungkapkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, agar serapan anggaran akhir Juni bisa mencapai, minimal 30 persen.

Sementara itu, jumlah  warga penerima bantuan rumah swadaya di Kabupaten Barito Kuala 2017, sebanyak 503 rumah dengan total anggaran sebesar Rp 7 miliar lebih dan tersebar di dua kecamatan yakni Marabahan dan Alalak. Selain bantuan yang bersumber dari DAK, bantuan program  rumah swadaya juga ada dari Kementerian PR namun dikelola melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Dari Kementerian PR ini, Kabupaten Barito Kuala mendapat jatah sebanyak 293 rumah milik warga miskin unruk dilakukan renovasi ringan, sedang dan berat.Warga yang mendapatkan bantuan renovasi ini berada di kecamatan Belawang dan sekitarnya.“Untuk besaran anggaran dalam renovasi berat berkisar antara Rp.15 juta dalam bentuk bahan bangunan. Sedangkan pengerjakan dilaksanakan warga dengan cara gotong royong,” imbuh Rahmanto.(jejakrekam)

 

Penulis : Muji Setiawan

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Muji Setiawan

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.