Berbeda, UMP Buka Fakultas Kedokteran Tropis

0

TEROBOSAN terus dilakoni Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP). Kali ini, dalam kurun waktu 3 tahun mendatang perguruan tinggi swasta milik ormas Islam Muhammadiyah ini berencana akan membuka Fakultas Kedokteran (FK) Tropis, yang mungkin belum terlalu familiar di telinga masyarakat.

“PROSES saat ini sedang melengkapi persyaratan dan melakukan studi kelayakan. Tetapi karena biasanya pengusulan bertahap, kita targetkan 3 tahun baru bisa dimulai programnya,”kata Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya DR H Bulkani, di Palangkaraya, Jumat (2/6/2017).

Ia mengakui memang hingga saat ini, pemerintah masih memberlakukan moratorium pembukaan FK. Tetapi, dalam hal ini, UMP tetap akan melengkapi berkas. Pasalnya moratorium hanya untuk menata syarat disetujuinya FK. Disatu sisi, lanjut Bulkani, UMP akan meminta kebijakan pemerintah, agar bisa menyetujui, karena belum ada satupun perguruan tinggi swasta di Kalimantan, yang memiliki FK.

Menurut Bulkani, FK yang akan dibuka UMP, berbeda dengan FK yang sudah ada. Pasalnya lebih fokus menangani penyakit yang disebabkan oleh cuaca tropis. Diakuinya, salah satu alasan ingin membuka FK Tropis, karena penyakit yang disebabkan cuaca tropis, seperti malaria, di Kalteng masih tinggi. Tak hanya itu saja, menurut dia, dengan adanya FK Tropis, nantinya Kalteng dapat menjadi pusat kajian penyakit tropis, yang tidak menutup kemungkinan bisa menjadi rujukan dari seluruh dunia.

Masih menurut Bulkani, walaupun tahun ini tidak membuka fakultas baru, tetapi ada 4 program studi yang sudah disetujui Kementerian yakni tehnik komputer, pendidikan IPA, magister pendidikan vokasi dan S1 Farmasi. “Tapi pada dasarnya semua fakultas yang ada di UMP diminati masyarakat.Terutama prodi yang sudah terakreditasi B. Alhamdulillah, hampir semua prodi terakreditasi B. Kalau dulu PGSD, yang banyak animonya,”imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis :  Tiva Rianthy
Editor   :  Didi G Sanusi
Foto      : Tiva Rianthy

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.