51 Orang Tak Lakukan Pelunasan BPIH

0

 HINGGA Jumat (2/6/2017) yang menjadi batas terakhir pelunasan biaya penyelenggaran ibadah haji (BPIH) bagi calon jamaah haji (CJH) reguler II di Provinsi Kalimantan Selatan, ternyata masih ada 51 orang yang tak memenuhi kewajibannya.

KEPALA Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Nofirman didampingi Humas Kemenag Kalsel Hidayaturrahman, mengungkapkan pada pelunasan tahap II dari 22 Mei- 2 Juni 2017,  kuota yang tersedia sebanyak 312 orang. Rinciannya,  tiga orang tercecer karena gagal system karena gangguan Siskohat tahap I. Kemudian, CJH yang nomor porsinya masuk kuota tahun 2017 dengan status haji sebanyak 110 orang. Lalu, penggabungan CJH yang terpisah seperti suami-istri, orangtua dengan anak sebanyak 63 orang. Selain, untuk lansia dan pendampingnya, serta untuk petugas daerah sebanyak 32 orang.

“Hingga batas waktu terakhir pelunasan tahap II itu, ternyata yang melakukan pelunasan sebanyak 261 orang, sisanya sebanyak 51 orang CJH tidak melakukan pelunasan BPIH,” ujar Firman kepada jejakrekam.com, Jumat (2/6/2017).

Ia menjelaskan batas waktu pelunasan hanya dua tahap, berarti tidak ada lagi untuk tahap berikutnya. Sedangkan, kuota yang tersisa yaitu 51 orang CJH itu, diperuntukkan bagi cadangan.Untuk CJH yang masuk kuota cadangan dan sudah melunasi BPIH, Fiman mengingatkan agar harus aktif mencari informasi kepastian keberangkatan di kantor Kemenag masing-masing kabupaten/kota.

Sebelumnya diberitakan, setelah tiga tahun terakhir, kuota haji Kalsel melalui embarkasi Banjarmasin mengalami pengurangan sebanyak 20 persen, karena danya pembangunan besar-besar di areal Masjidil Haram.  Dan mulai tahun 2017 ini, kuota haji Kalsel kembali ke posisi normal yaitu 3.811 orang, ditambah kuota tambahan sebanyak 20 orang menjadi 3.831 orang CJH. Dengan adanya penambahan kuota haji ini, maka dipastikan akan berdampak pada daftar tunggu atau waiting list CJH Kalsel yang sebelumnya sempat mencapai 28 tahun.(jejakrekam)

Penulis  : Igam

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       : Islamindonesia.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.