RAMADHAN karim tiba. Kaum muslim tak hanya bersiap untuk mengisinya dengan berpuasa dan ibadah lainnya selama Ramadhan 1438 Hijiriyah, namun juga berburu berkah dalam bulan suci ini.
NAH untuk mengais berkah dan rezeki selama Ramadhan, para mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarmasin pun memanfaatkan dengan membuka warung untuk santap sahur. Dimotori sejumlah mahasiswa seperti Hariansyah, Agung, Mariam, Nurliska dan Melda tercetus ide untuk membuka dan merealisasikannya. Warung ala kalangan intelektual kampus ini dibuka saat menjelang sahur dan waktu imsyak di Jalan Cemara Raya, Kayutangi, Banjarmasin.
Nama warung itu pun cukup unik, Sapakawan yang berarti menyapa para kawan mahasiswa atau mahasiswi yang indekos di kawasan Kayutangi Banjarmasin. “Dulu, waktu Ramadhan datang, kawan-kawan mahasiswa sulit untuk mencari saur untuk bersahur. Jika pun ada, kondisi padat pengunjung dan harus antre panjang,” tutur Hariansyah, salah satu pencetus Warung Sapakawan ini kepada jejakrekam.com, Rabu (31/5/2017) malam.
Melihat peluang usaha itu, mantan Pimpinan Umum Kopma Unlam 2014-2016 ini pun bersepakat dengan urunan modal untuk membuka warung. Walhasi, Warung Sapakawan pun berdiri. “Ya, lumayan untuk menambah uang saku kuliah, serta persiapan lebaran Idul Fitri nanti di kampung,” kata Hariansyah.
Modal awal yang dikumpulkan Hariansyah dan kawan-kawan mencapai Rp 4,5 juta. “Kami menjual menu makanan bersahur itu sesuai kantong kawan-kawan mahasiswa. Alhamdulillah, waktu buka pertama sudah mendapat omzet Rp 500 ribu lebih. Bahkan, tiap malamnya terus meningkat,” pungkasnya.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Ahmad Husaini