Curah Hujan Tinggi, Barito Utara Dikepung Banjir

0

TINGGINYA curah hujan yang menerpa wilayah Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah membuat anak sungai yang bermuara ke Sungai Barito itu meluap, hingga menyerbu beberapa kecamatan.

PARAHNYA lagi, air yang meluap itu bukan hanya dari Sungai Barito, namun juga kiriman daerah tetangga dari Kabupaten Murung Raya. Akibatnya, air meninggi semakin cepat hingga 90 centimeter dan merendam Kota Muara Teweh. Bukan hanya ibukota Kabupaten Barito Utara yang terendam, di wilayah Kecamatan Teweh Baru, seperti Kelurahan Jambu yang meliputi beberapa perkampungan warga terendam hingga ketinggian mencapai satu meter.

Pantauan di lapangan di Kota Muara Teweh, ada beberapa ruas jalan yang sudah direndam banjir, seperti Imam Bonjol, Merak dan Cempaka Putih. Bahkan di Jalan Cempaka Putih tepatnya di Gang Paraguay, Citra dan Gang Jambu ikut direndam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Barut, Taufik mengungkapkan selain kecamatan Teweh Tengah dan Teweh Baru, banjir juga merendam Kecamatan Lahei Barat dan Lahei. “Untuk wilayah tersebut terdapat belasan desa yang sebagian ikut terendam. Dengan kondisi wilayah dataran rendah, sehingga ratusan pemukiman warga direndam air, mulai Senin (29/5/2017),” kata Taufik kepada jejakrekam.com, Selasa (30/5/2017).

Banjir makin parah, menurut dia, adalah banjir kiriman dari kabupaten tetangga, karena sebagian besar berasal dari hulu Sungai Barito. “Saat ini, jumlah pemukiman warga yang direndam banjir masih didata oleh relawan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Jadi, belum bisa dipastikan, namun kalau melihat kondisi bisa mencapai ribuan,” tuturnya.

Ia juga mengatakan hingga Selasa (30/5/2017) sore ini kondisi air memang sudah agak turun. Hal ini dapat dilihat dari ketinggian air yang tidak sama Senin (29/5/2017). Namun, banjir ini perlu diwaspadai, sebab air Sungai Barito menuju hilir di mana juga terdapat puluhan perkampungan warga di dua Kecamatan, seperti Teweh Selatan dan Montallat. “Kita berharap kalau satu dua hari ini tidak ada hujan. Insya Allah air cepat surut,”tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Syarbani

Editor  : Agus Salim

Foto    : Syarbani

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.