Rabu Dinihari, TK Kartika Milik Korem Diamuk Api

0

AMUKAN si jago merah pada pukul 02.00 Wita, Rabu (25/5/2017), benar-benar menyentakkan warga yang masih terlelap tidur di kawasan Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Raungan armada pemadam kebakaran itu tengah menuju satu titik, ternyata bangunan TK Kartika V-21 di bawah naungan Korem 101 Antasari Banjarmasin itu terbakar hebat.

BANGUNAN sekolah yang sebagian besar terbuat dari kayu ini memang menjadi santapan empuk api. Hingga si jago merah ini terus membesar, hingga membumbung tinggi. Dengan kesigapan relawan  barisan pemadam kebakaran yang mengepung dari semua sisi, api yang mengamuk berhasil dijinakkan. Hingga dalam hitungan 30 menit lebih, fasilitas pendidikan di bawah naungan Yayasan Kartika Jaya Koordinator Rem 101 Cabang-V Mulawarman Banjarmasin, berhasil dikuasai relawan pemadaman kebakaran, hingga dilakukan pendinginan dengan menyemprot air terhadap titik-titik api yang masih menyala dan mengeluarkan asap.

Insiden kebakaran TK Kartika V-21 dan Kelompok Bermain Kartika V-21 ini cukup menyita perhatian masyarakat Banjarmasin. Maklum, letaknya berada di pusat kota serta diapit dua bangunan utama seperti Bank BNI Cabang Banjarmasin dan Wisma Antasari di Jalan Lambung Mangkurat. Begitupula, di bagian seberang terdapat Bank Central Asia (BCA) serta Hotel A Banjarmasin. Makanya, kesigapan para petugas pemadam kebakaran serta dibantu aparat keamanan Polri dan TNI, dalam waktu cepat mampu mengatasi amukan api.

“Kobaran api ini muncul sekitar pukul 01.50 dinihari. Kami juga terkejut, dan kemudian berteriak api…api…api, hingga barisan pemadaman kebakaran datang,” cerita Juhran, security Bank BNI Cabang Banjarmasin kepada jejakrekam.com, Rabu (24/5/2017) dinihari.

Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak Polresta Banjarmasin dan Polsekta Banjarmasin Tengah. Untungnya, bangunan yang terbakar ini sementara waktu tak digunakan, karena anak-anak TK tengah libur sekolah menjelang kedatangan bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah. Dari insiden ini diperkirakan total kerugian mencapai ratusan juta.(jejakrekam)

Penulis   : Sirajuddin/Asyikin

Editor     : Didi G Sanusi

Foto       : Sirajuddin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.