Antisipasi Insiden Pontianak, Doa Bersama Lintas Agama Dibatalkan

0

DAMPAK insiden Pontianak yang hampir memicu kerusuhan, membuat aparat keamanan di Kalimantan Selatan lebih ekstra hati-hati. Acara pembacaan puisi dan doa lintas agama dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-109 di kawasan Siring Titik Nol Banjarmasin, Jalan Jenderal Sudirman, terpaksa dibatalkan.

SEJATINYA acara itu akan dimulai sejak pukul 16.00-18.00 Wita, Minggu (21/5/2017), namun melalui pendekatan yang dilakukan aparat TNI dan Polri, akhirnya disepakati acara tersebut dibatalkan. Hal yang menjadi pertimbangan aparat agar gesekan horizontal tak terjadi di Banjarmasin.

Inisiator acara baca puisi dan doa bersama lintas pemeluk agama di Banjarmasin, Mulyadi Imansyah mengakui kegiatan itu dimaksudkan agar para pemimpin negeri ni benar-benar sigap dan peduli terhadap ancaman perpecahan anak bangsa. “Kami ingin menunjukkan rasa cinta kepada negeri ini lewat puisi dan doa. Ini membuktikan bahwa di Banjarmasin jalinan harmonisasi antar umat beragama

Ia mengakui dibatalkannya acara itu karena pertimbangan memanasnya situasi yang terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat, sehingga dikhawatirkan akan menjalar ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. “Padahal, kami sudah mengajukan izin ke pihak kepolisian untuk menyelenggarakan aksi damai dengan baca puisi dan doa bersama lintas agama. Rencananya, ada 1.000 orang yang akan ikut berpartisipasi di kawasan Siring Titik Nol Banjarmasin itu,” kata Mulyadi.

Seorang anggota kepolisian dari Polresta Banjarmasin yang tak mau dikutip namanya mengungkapkan pihak kepolisian sedikitnya akan menerjunkan 800 personil, dibantu pihak TNI. “Kami sebetulnya sudah mengantisipasi agar acara ini tetap berlangsung,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis   : Asyikin

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       :

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.