BURSA kandidat Bupati Barito Utara di Provinsi Kalimantan Tengah, makin dinamis. Tak hanya memunculkan calon petahana; H Nadalsyah, kini para penantangnya juga hadir dan memasuki gelanggang politik jelang suksesi 2018 mendatang.
ADALAH Ketua DPD Partai Gerindra Kabupaten Barito Utara, DR H Tajeri yang mengklaim sudah mengantongi dukungan parpolnya, kini tengah mengincar daya dorongnya dengan menggaet sejumlah parpol lainnya, seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hanura dan Partai Nasdem. “Gerindra itu punya dua kursi di DPRD Barito Utara. Jadi, tak cukup untuk mengusung pasangan calon. Jadi, harus tetap berkoalisi seperti dengan PAN, Hanura dan Nasdem,” kata H Tajeri kepada wartawan, di Muara Teweh, Minggu (21/5/2017).
Ia mengungkapkan dengan menggalang poros empat parpol itu, maka terkumpul 8 kursi jauh di atas batasan minimal hanya 5 kursi. “Koalisi besar tentu lebih bagus lagi. Hitungannya, Gerindra punya 2 kursi, ditambah 3 kursi PAN, 2 kursi dan 1 satu Nasdem. Namun, semua masih menunggu hasil uji kepatutan dan kelayanan di masing-masing pimpinan dewan wilayah di Palangkaraya,” tutur Tajeri.
Termasuk, beber dia, hasil survei yang akan menentukan siapa yang layak untuk diusung mengincar kursi Bupati Barito Utara periode 2018-2023. “Saya logowo menerima apapun keputusan partai. Saya akan melamar ke parpol yang membuka pendaftaran dalam Pilbup Barito Utara 2018,” katanya.
Tajeri mengakui masih menunggu masa pendafaran calon di Partai Golkar, PKB, PKS dan PPP, dan segera menyerahkan berkas lamaran untuk bakal kandidat. “Masalah keputusan akhir itu kewenangan partai. Yang pasti, saya siap didampingi dan mendampingi. Yang penting visi-misi yang sama, dan tak ada istilah jadi ban serep. Tugas kita ke depan adalah membangun Barito Utara agar lebih baik lagi,” tandas Tajeri.(jejakrekam)
Penulis : Syarbani
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Syarbani