ASRYADI Ketua Persatuan Kempo Seluruh Indonesia (Perkemi) Kalimantan Tengah, tutup usia, Selasa (16/5/2017) sekitar pukul 23.00 WIB. Asryadi yang juga Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Palangkaraya ini meninggal dalam usia 57 tahun, dengan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
KETUA Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, Aries M Narang, mantan Ketua KONI Kalteng, Rinco Norkim serta jajaran petinggi KONI lain melayat ke rumah duka, Rabu (17/5/2017), Jalan Tampung Penyang Palangkaraya, sebelum dimakamkan di Kompleks Pemakaman Muslim Jalan Tjilik Riwut Kilometer 2 Palangkaraya.
Sang istri menuturkan, memang sebelumnya sang suami sejak Senin (15/5/2017) sudah kehilangan selera makan. Tetapi ia tidak pernah mengeluhkan penyakit jantung yang sudah lama dideritanya.Puncaknya malam sebelum meninggal, suaminya sempat berteriak-teriak kesakitan, meminta dirinya memijat bagian pundaknya dan minum obat jantung. “Sempat satu kali obatnya berhasil diminum. Itupun kayaknya sudah hilang kesadaran. Saat mau dimasukan lagi obat ternyata sudah tidak bisa lagi. Dan tak lama langsung dalam keadaan lemas,”ujarnya.
Ia mengira suaminya yang sudah terkulai lemas, hanya pingsan. Kemudian ia langsung membawa suaminya ke RS Muhammadiyah Palangkaraya. Tetapi dari keterangan dokter, suaminya sudah meninggal sebelum dibawa ke RS. Dia juga masih tidak percaya dan meminta dokter agar menggunakan alat kejut jantung. Namun ternyata usaha itu tidak membuahkan hasil. Ia pun akhirnya harus ikhlas menerima kepergian suami menghadap sang Khalik.
Sementara itu, Ketua KONI Kalteng, Aries M Narang mengungkapkan, sosok Arsyadi terkenal di kalangan KONI, orangnya suka bercanda dan tidak pernah mengeluh jika sedang sakit.(jejakrekam)
Penulis : Tiva Rianthy
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Tiva Rianthy