SBMPTN 2017 Dihantui Ancaman Serangan Virus IT

0

ANCAMAN serangan virus malware Ransomware Wanna Decryptor menghantui pelaksanaan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negara (SPMPTN) 2017 yang dihelat di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan sejumlah sekolah di Banjarmasin, di Jalan Brigjen H Hasan Basri, Selasa (16/5/2017).

SEKRETARIS Panlok SBMPTN 75, DR Ahmad Suriansyah mengakui khusus CBT akan dilaksanakan di lima lokasi. Yang mana tahun lalu cuma satu lokasi pelaksana CBT. Lima lokasi adalah kampus FKIP PGSD, Fakultas Ekonomis, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran di Jalan Veteran dan Rektorat ULM.

“Menyusul merebaknya virus informasi teknologi Malware, kami juga was-was perangkat IT yang digunakan terkena virus. Namun, setelah mengetahui adanya virus tersebut, kami berupaya melakukan antisipasi,” kata Ahmad Suriansyah kepada wartawan di Banjarmasin, Senin (15/5/2017).

Untuk itu, menurut dia, para dosen ahli IT yang tergabung dalam kepanitiaan diinstruksikan melakukan penanganan antisipasi. ”Dosen-dosen IT diarahkan untuk mengantisifasi ini. Kami juga was-was komputer yang digunakan untuk CBT terserang virus ini. Tapi mudah-mudahan dengan antisipasi sejak dini tidak terjadi serangan virus IT tersebut,”  beber dosen FKIP ULM ini.

Sementara itu, tak ingin terlambat dan salah tempat, salah satu peserta ujian SBMPTN, Sofya Indah Permata Sari memastikan lokasi dan tempat duduk sehari sebelum pelaksanaan. Bermodalkan kartu ujian, ia mencocokkan nomor di kartu dengan tempat duduk CBT di Rektorat ULM. ”Harapan saya mudah-mudahan bisa lulus,” katanya.(jejakrekam)

Penulis   : Wan Marley

Editor     : Didi G Sanusi

Foto        : TH2 Technologies

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.