Membanggakan, Perserosi Kalteng Masuk Tim 7 Nasional

0

SEBUAH kebanggaan tersendiri bagi Pengurus Provisi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kalimantan Tengah. Sebab, dalam Rakernas Porserosi di Hotel Blue Sky Jakarta, 13 Mei 2017 lalu, Kalteng bersama Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara dan Jawa Tengah, masuk dalam tim 7.

“TIM  7 yang disepakati dalam rakernas kemarin, 2 orang dari PB Porserosi dan 5 dari unsur pengurus provinsi. Kalteng mewakili wilayah Indonesia bagian tengah dan timur,”kata Ketua Umum Pengprov  Porserosi Kalteng, Nurani, di Palangkaraya, Senin (15/5/2017).

Ia menjelaskan, tim 7, bertugas melakukan perbaikan AD/ART organisasi, untuk direkomendasikan pada forum Munas Porserosi pada Agustus 2017 mendatang. Selain itu, beber Nurani, juga bertugas melakukan penjaringan dan pembuatan kriteria bakal calon Ketua Umum PB Porserosi masa bakti 2017-2021.

Sebagai salah satu tim 7,  Porserosi Kalteng menilai perlu penyeragaman masa bakti periode kepengurusan dari tingkat pusat sampai kabupaten/kota di dalam AD/ART. Pasalnya untuk masa bakti kepengurusan di pusat, selama 5 tahun, di provinsi selama 4 tahun, sedangkan di tingkat kabupaten/kota, lama kepengurusan hanya 3 tahun.

Padahal, menurut Nurani, seharusnya semua sama di seluruh tingkatan, masa bakti kepengurusan hanya selama 4 tahun. Begitu juga untuk jabatan ketua umum organisasi dari tingkat pusat sampai kabupaten/kota, hendaknya dibatasi maksimal dua periode Selain itu juga, Nurani menyarankan perlu dibuat nomor induk anggota (NIA), untuk memudahkan membuat data base atlet secara nasional. Tak hanya itu, dengan adanya kartu NIA, perpindahan atlet akan bisa dipantau.

Porserosi Kalteng juga berencana memasukan jenis cabor skate board sebagai salah satu nomor di Porserosi.Tetapi gagasan Kalteng, yang sudah pasti diterima ialah perlu dibentuk koordinator wilayah Indonesia bagian barat (Sumatera dan Jawa, Bali), Korwil Indonesia bagian tengah (Kalimantan dan Sulawesi) serta Korwil Indonesia bagian timur (NTB, NTT, Maluku dan Papua).

“Jadi dalam rakernas berhasil menelurkan beberapa keputusan yaitu memutuskan pelaksanaan munas pada bulan Agustus 2017. Juga dibicarakan rencana tuan rumah penyelenggaraan kejurnas tahun 2018 dan Pra PON tahun 2019 serta PON XX tahun 2020 di Papua,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis  :  Tiva Rianthy
Editor    :  Didi G Sanusi
Foto       :  Dokumentasi  Nurani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.