Ingin Terapkan Smart City, HSU Belajar ke Bandung

0

PENERAPAN smart city (kota cerdas) yang diterapkan Kota Bandung jadi objek pembelajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara. Di kota yang berjuluk Kota Kembang di bawah Walikota Bandung Ridwan Kamil, pengoperasionalan jaringan informasi teknologi telah turut mengangkat kota ini mempermudah akses pelayanan serta masuk kota yang dikenal dunia internasional.

UNTUK belajar penerapan IT itu, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten HSU pun belajar ke Kota Bandung, terutama program smart city, Senin (15/5/2017). Dengan mengajak beberapa kepala bidang, kepala seksi dan staf dinas, serta beberapa awak media, Plt Kadis Kominfo HSU Hamdani berharap apa-apa yang bisa dipelajari di Kota Bandung, bisa nantinya diterapkan di daerah.

“Kami ingin belajar penerapan IT dan smart city ke Bandung, ya setelah Dinas Kominfo ini dipisah dari Dinas Perhubungan sebelumnya.  Dengan dimekarkan menjadi Dinas Kominfo tentu terjadi perubahan susunan organisasi dan tata kerja, terlebih lagi dinas ini baru berusai 4 bulan di Pemkab HSU,” ucap Hamdani.

Ia mengakui adanya dinas baru ini tentunya belum banyak mengetahui bagimana teknis pekerjaan untuk menata dan membenahi dinas baru ini. “Dengan datang belajar ke Kota Bandung ini setidaknya bisa menggali ilmu dan wawasan untuk kemajuan Dinas Kominfo di Kabupaten HSU,” kata Hamdani.

Menurutnya, untuk IT dan penerapan smart city di ibukota Provinsi Jawa Barat ini sangat maju, sehingga sangat tepat menjadi objek pembelajaran agar ke depan Dinas Kominfo HSU bisa belajar agar lebih maju serta wawasan pun makin berkembang. “Kami ingin Kota Amuntai bisa maju menjadi kota pintar, seperti Bandung terutama dalam penerapna IT dan smart city,” ujar Hamdani.

Selain itu, menurut Dinas Perhubungan Kabupaten HSU, dibandingkan wilayah Kabupaten HS memang tergolong masih tertinggal, karena 80 persen luas daerahnya masih didominasi wartawa. “Banyak air daripada daratan yang belum bisa digarap. HSU juga tak emiliki sumber daya alam (SDA) seperti tambang batubara, bijih besi dan yang lain-lain. Namun, kami tetap berusaha belajar untuk menggali ilmu untuk kemajuan Kbupaten HSU,” cetus Hamdani.

Senada itu, Sekretaris Dinas Kominfo Kota Bandung Didin mengatakan, dengan adanya IT dan smart city sangat meningkatkan pelayanan dan pemanfaatn media ini, sehingga banyak aplikasi di Kota bandung. “Aplikasi dan sistem sebagai alat bantu, bagaimana mengaplikasikan, tentunya jaringan terlebih dahulu harus siap,” bebernya.

Dinas Kominfo Kota Bandung memiliki lima bidang yakni dua unit pelaksaan teknis (UPT) yakni radio dan UPT Pusat Manajemen Pemerintah. Begitupula, Kabid Persandian Kominfo Bandung Dini menambahkan, awal penerapan smart city semua, masterplannya disusun Walikota Bandung Ridwan Kamil. “Penerapan IT dan smart city merupakan program lima tahun Pak Walikota Bandung,” ujar Dini.

Kemudian, rombongan tamu asal HSU ini kemudan diajak Dinas Kominfo Kota Bandung mengajak langsung rombongan Kominfo Kabupaten HSU untuk melihat langsung Gedung Smart City serta operasional apliasi berbasis kota cerdas itu.(jejakrekam)

Penulis  : Muhammad Yusuf

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       : Muhammad Yusuf

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.