INI kabar gembira bagi tamatan sekolah kebidanan atau ilmu kesehatan. Sebab, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan membutuhkan tenaga kesehatan yang akan diangkat menjadi pegawai tidak tetap (PTT) mencapai 238 orang.
LAMARAN yang ditujukan kepada Gubernur Kalsel u/p Kepala Dinas Kesehatan Kalsel di Jalan Belitung Darat Nomor 118, Banjarmasin ini terinci 65 orang bidan, 62 perawat, 50 ahli gizi, dan 61 sarjana kesehatan. Mereka nantinya akan ditempatkan di desa dengan kreteria terpencil dan sangat terpencil di wilayah kabupaten se-Kalimantan Selatan.
Untuk kategori bidan berpendidikan diploma III kebidanan, perawat juga meraih gelar diploma III atau sarjana keperawatan ners, ahli gizi berpendidikan D-3, D-4 atau sarjana, termasuk pula sarjana kesehatan masyarakat yang dengan strata 1 (S-1).
Dalam syarat itu dicantumkan usia maksimal 35 tahun per 1 April 2017, dengan melampirkan surat lampirkan disertai foto copy ijazah dan transkrip nilai dilegalisir, STR dilegalisir, KTP dan surat pernyataan bersedia bekerja dan tidak mengundurkan diri masing-masing sebanyak satu lembar. Plus para pelamar hanya menyertakan pas foto berwarna ukuran 4×6 sebanyak 6 enam dengan latar biru bagi laki-laki dan merah untuk perempuan.
Berapa mereka diganjar untuk tugas sebagai PTT? Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel menyiapkan gaji Rp 1,9 juta per bulan dan insentif Rp 1.050.000 untuk kategori desa terpencil dan sangat terpencil ditambah bonus Rp 1.825.000.
Untuk masa pendaftaran berlangsung sejak 15-19 Mei 2017 di Kantor Dinkes Kalimantan Selatan, Jalan Belitung Darat Banjarmasin sejak pukul 09.00-14.00 Wita, sedangkan di hari penutupan 19 Mei 2017 lebih cepat dari pukul 09.00-11.00 Wita. “Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Dinkes Kalsel atau Dinkes kabupaten dan kota se-Kalsel, atau klik www.dinkes.kalsel.go.id,” tulis pengumuman Dinkes Kalsel itu.(jejakrekam)
Sumber : Rilis Dinkes Kalsel
Foto : Mobile Harian88