EMPAT legislator Fraksi Golkar di DPRD Kalimantan Selatan kembali menghadap tim penyidik Kejaksaan Tinggi Kalsel. Mereka dikorek keterangan dengan sedikitnya 25 pertanyaan terkait kasus dugaan perjalanan dinas fiktif yang terjadi pada 2015 silam.
SEJAK pukul 09.00 hingga 13.30 Wita, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kalsel Murhan Effendi sudah memasuki ruangan penyidik Kejati Kalsel. Menariknya, tiga koleganya H Supian HK yang juga Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel, Hariyatie dan Syarifah Santiansyah justru tak terlihat. Bahkan, beberapa wartawan yang menunggu pemeriksaan pun, tak melihat tiga rekan Murhan tersebut. Padahal, para awak media itu ingin mengkonfirmasi soal agenda pemeriksaan yang berlangsung secara maraton tersebut dengan pola empat anggota DPRD diperiksa tiap hari kerja.
Begitu usai diperiksa, Murhan Effendie mengakui sedikitnya ada 25 pertanyaan yang dicecar jaksa kepada dirinya berkenaan dengan dana perjalanan dinas. Mantan Wakil Bupati Tabalong ini pun mengaku datang untuk memenuhi panggilan dari Kejati Kalsel guna menambah keterangan sebelumnya sebagai saksi. Yang terlihat dari pintu utama serta kedua pintu samping hingga selesai pemeriksaan, hanya Murhan. Hal ini pun membuat para wartawan bertanya-tanya, kemana tiga wakil rakyat Rumah Banjar itu? Sayangnya, para jaksa tak menjelaskan di mana ketiga anggota Fraksi Golkar itu diperiksa.
“Materi pemeriksaan sama seperti yang ditanyakan sebelumnya. Ya, masih pemeriksaan lanjutan,” ujar seorang jaksa penyidik, usai memeriksa Murhan Effendie.
Tak berselang, sekira pukul 13.00 Wita, puluhan massa yang tergaung dalam aliasi LSM, Forbeban, dan Pemuda Islam menggeruduk ke halaman Kejati Kalsel.Koalisi LSM yang dikomandani H M Hasan ini mendukung langkah kejaksaan untuk melanjutkan kasus dugaan penyimpangan dana perjalanan dinas anggota DPRD Kalsel tahun 2015 itu. “Kami harap dalam kasus ini ada tersangka, jadi bisa membuat efek jera bagi yang lain,” cetus Hasan.
Menjawab hal itu, Kepala Seksi Humas dan Penkum Kejati Kalsel, Makhfujat SH didampingi Hendri Siswanto SH memastikan kasus ini akan terus berlanjut dengan pemeriksaan secara maraton. “Jadi, kita tunggu saja hasilnya,” kata Makhfujat.(jejakrekam)
Penulis : Igam
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Dokumentasi
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2017/05/09/diperiksa-lagi-murhan-effendi-ngaku-dicecar-25-pertanyaan/