Tak Tinggalkan PDIP, Gubernur Kalteng Salut Terobosan Teras Narang

0

“BIARPUN saya tidak dilahirkan dari keluarga politik. Tetapi abang saya Agustiar Sabran memang sudah menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan selama 18 tahun, di dunia politik. Kalau saya pengusaha. Tapi takdirlah yang membawa saya sebagai gubernur,”

KALIMAT itu yang pertama kali keluar dari mulut Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran sebelum menyampaikan sambutannya dalam acara Rapat Koordinasi Daerah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Tengah, di Kalawa Convention Center Palangkaraya, Minggu (7/5/2017).

Ia menilai perkembangan politik secara global, belakangan terakhir ini, PDI Perjuangan, harus lebih bersabar lagi dan mesti lebih sering koordinasi lagi. Ini agar partai berlambang banteng moncong putih ini, kedepan dapat lebih solid lagi dan tetap menjadi partai besar.

Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada partai pengusung dirinya saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, pada 2015, sehingga bisa mengantarkannya terpilih sebagai orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai. “Tapi selaku pribadi, saya punya janji sama partai-partai pengusung saya, sebagai etika politik saya. Saya berterima kasih kepada partai pengusung saya,”ujarnya. Bagi Sugianto, PDI Perjuangan tetaplah partai yang akan selalu ada di hatinya. Apalagi pantang baginya untuk jadi “kutu loncat” yang suka berpindah dari satu partai ke partai lainnya.

Bahkan di hadapan petinggi pengurus pusat PDI Perjuangan beberapa lalu, Sugianto pernah berujar, jika tidak diterima di PDI Perjuangan, tidak akan memilih partai manapun. “Dengan saya kembali ke PDI Perjuangan, dengan harapan membangun Kalteng dapat bersinergi bersama kekuasaan, baik dalam infrastruktur, kesehatan, pertanian dan perekonomian bisa terbangun dengan baik, karena untuk membangun itu semua, dibutuhkan anggaran yang memadai,”tegasnya.

Mantan anggota DPR RI ini menegaskan, konsep visi dan misinya, dibuat oleh Achmad Diran  mantan Wakil Gubernur Kalteng, sehingga masih sinkron dengan program gubernur dan wakil gubernur sebelumnya.”Jadi kalau masalah infrastruktur sejalan. Kalau masalah ekonomi, dulu Pak Teras mengarahkan begini, tetap sebenarnya arahnya sama, tetapi lebih saya pertajam lagi,”tuturnya.

Ia juga menyatakan diri, sebagai kader akan siap dengan segenap kemampuannya, bakal menjadi garda kedepan dalam membantu memenangkan Pilkada di 11 daerah di Kalimatan Tengah, 2018 mendatang. Satu hal yang membuat salut, karena saat Teras Narang menjadi Gubernur Kalteng, walaupun waktu itu yang menjadi presiden bukanlah dari PDI Perjuangan, tetapi Teras Narang berhasil mengupayakan yang maksimal anggaran bagi Kalteng.

Untuk itu, Sugianto berharap dengan kembali merapat ke kandang banteng moncong putih ini, seluruh kader PDI Perjuangan yang saat inu duduk di DPR RI Senayan Jakarta, dapat membantunya memperjuangkan masalah anggaran bagi Kalteng.(jejakrekam)

Penulis :  Tiva Rianthy
Editor   :  Didi  G Sanusi
Foto      : Tiva Rianthy

Pencarian populer:keluarga narang keluar dari pdip

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.