Adanya JKN, Pasien Membludak Berimbas RS Makin Penuh

0

DIBUKANYA kran program jaminan kesehatan nasional (JKN) seperti model BPJS-Kesehatan, Jamkrida, Jamkesmas, KIS dan lain sebagainya terus mengalami peningkatan. Dengan bermodal kartu ‘sakti’ itu, masyarakat kini semakin terdorong untuk berobat ke fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah.

HAL itu berimbas terhadap daya tampung rumah sakit. Hampir seluruh rumah sakit penerima JKN mengalami kelebihan pasien, terutama untuk rawat inap.Membludaknya jumlah kunjungan rumah sakit ini juga diakui Menteri Kesehatan RI, Nila L Moeloek, Minggu (7/5/2017), usai mengunjungi beberapa rumah sakit di Banjarmasin.

Menurut Nila, sejak berjalannya JKN rumah sakit semakin penuh. Itu juga terjadi terhadap rumah sakit di Kalsel yang dikunjunginya. ”Sebenarnya pelayanan di rumah sakit sudah bagus, jika bandingkan dulu. Tapi kelemahan era JKN, orang-orang yang dulu tak punya uang tak punya asuransi enggan berobat, sekarang  92,2 juta jiwa biaya dibayarkan pemerintah, tidak ada rumah sakit yang kosong semua penuh,” ujarnya.

Tak mengherankan, beber dia, di masa sekarang perlu penambahan rumah sakit baru atau juga penambahan kerjasama. Sebab, sekarang belum semua rumah sakit swasta juga bekerjasama dengan JKN. “Sekarang hampir 2.600 rumah sakit kerjasama dengan BPJS, termasuk swasta memang belum semua. Untuk kerjasama dengan rumah sakit swasta tak ada kendala. Baru 3 tahun JKN berjalan sudah 190,26 juta orang yang memanfaatkan fasilitas kesehatan,” paparnya.

Saat berada di Kalsel, Nila menyempatkan berkunjung ke rumah sakit. Guna mengatahui bagaimana layanan kesehatan. Tidak hanya rumah sakit, puskesmas juga turut dikunjungi Nila. ”Sekarang rumah sakit sudah berbentuk badan layanan umum daerah (BLUD) jadi bisa kelola uang sendiri. Jika bisa membuat perencanaan lebih baik lagi. Karena itu akan sangat membantu pelayanan,” tuturnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, HM Muslim menambahkan, penggunaan fasilitas kesehatan BPJS di Kalsel masih didominasi oleh penyakit tak menular. Seperti jantung, hypertensi dan lain sebagainya. ”Ibu Menkes tadi sangat perhatian terhadap penanganan kesehatan di tempat kita. Beliau sangat antusias dengan itu. Dari kunjungan tadi itu yang ditekankan beliau adalah sangat mendukung pelayanan kesehatan yang sudah bagus,” kata Muslim.(jejakrekam)

Penulis  : Wan Marley

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       : Wan Marley

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.