Inovasi Pembelajaran Matematika, Para Pakar Dunia Berkumpul di Banjarmasin

0

UNIVERSITAS Lambung Mangkurat (ULM) telah menembus dunia internasional. Hal ini terlihat dalam seminar internasional bertajuk The 5 th South East Asia Deveploment Research (SEA-DR) International Conference 2017, Developing Competitiveness and Creativity Through Innovative Teaching and Learning. di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, Rabu (3/5/2017).

DIHADIRI sejumlah pembicara lintas negara seperti Prof Dr Kees Hoogland (SLO Netherland, Belanda), DR Abdul Halim Abdullah (UTM Malaysia), Dr Wanty Widjaja (Deaing University Australia), Prof Dr H Ahmad Tautan (Universitas Negeri Padang), dan Prof DR H Sutarto Hadi selaku Rektor ULM dan menjadi tuan rumah.

Ketua Panitia DR Chairil Faif Pasani menyebutkan, peserta berjumlah 150 orang terdiri praktisi pendidikan, dan peneliti dari berbagai provinsi di Indonesia. Menurutnya, upaya menyiapkan sumberdaya manusia kreatif dan berdaya saing, maka ULM menyelenggarakan seminar internationa yang diprakarsai Forum Komunikasi Penelitian dan Pengembangan se-Asia Tenggara oleh Prof RK Sembiring (Institut Teknologi Bandung) beserta pakar pendidikan matematika realistik Indonesia Prof DR Sutarto Hadi. “Ya, cakupan seminar international luas, ditambah workshop penulisan artikel publikasi internasional, lesson design, serta stadium generale,” ucap Sutarto Hadi yang juga dosen matematika FKIP ULM ini kepada pers.

Narasumber workshop yakni Prof DR Ratu Ilma Indra Putri dan Prof Zulkardi dari Universitas Sriwijaya, Palembang dan stadium generale Prof Peter Hubber (Deakin University Australia), serta Dr Yenita Rosa (UNRI). Sedangkan dari Utrecht University Netherland (Belanda), Prof DR Maarteen Dulk mengakui,dengan kondisi pengembangan pendidikan maka memunculkan perubahan yang bisa digunakan dalam pendidikan di Indonesia. “Pendidikan matematika mempengaruhi pendidikan karakter,” kata guru besar yang fasih berbahasa Inggris ini.

Senada itu, Rektor ULM Prof DR H Sutarto Hadi menekankan upaya untuk perubahan dalam bidang pendidikan terus digalakkan melalui pertemuan seperti seminart, worshop, lokakarya, penelitian dan lainnya.,

Sebab itu, menurut dia, pihaknya terus mencari cara efektif agar dalam belajar  matematik memiliki perubahan yang memiliki hasil sangat baik. “Ini cara perguruan tinggi melakukan riset, dan design sehingga hasil dari kajian dapat diterapkan di sekolah dan pendidikan tinggi,” ucap Sutarto Hadi.

Ia mengungkapkan pendidikan matematika di Indonesia masih minim, di lever 2, dan sulit bagi siswa atau mahasiswa mengembangkan metode matematika realistik. “Jadi, kita mengembangkan cara mudah dicerna oleh anak, sehingga anak lebih mantap dalam belajar. Perubahannya pun semakin teruji,” tuturnya Konsep ini, beber Sutarto, sudah berjalan 10 tahun lebih, dan kini di Indonesi sudah menerapkannya. “Makanya skor penilaian dpaat lebih baik, artinya siswa belajar matematika sudah naik dari level 2 ke 3, meski belum mencapai level 6,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Dekan FKIP ULM Prof DR H Wahyu MS mengatakan, kegiatan tersebut dipelopori jurusan MIPA, dan dialokasikan pertemuan 1 tahun sekali. Kemudian jurusan IPS, dan jurusan bahasa, selanjutnya jurusan olahrga, serta jurusan ilmu pendidikan juga digelar pertemuan serupa.

Seminar itu, menurut Wahyu, mulai tingkat prodi, fakultas, nasional, dan international. “Dan kegiatan terus dikembangkan, dengan iklim yang bagus. Intinya tanggung jawab pimpinan dalam mengembangkan pendidikan, dan dosen terus melakukan pembelajaran. Semoga seminar ini memberikan nilai tambah bagi prodi, dengan nilai yang memuaskan,” imbuhnya.

Sedangkan, DR Chairil Fail Pasan menambahkan apalagi dalam kegiatan riset pengembangan baik di sekolah atau universitas, terus dilakukan dengan pembentukan model, design, dan sikap, serta penggunaan teknologi dalam pembelajaran. “Hasil kegiatan dapat digunakan di sekolah dan perguruan tinggi dalam melakukan tindakan kelas,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis   : Afdi NR

Editor     : Didi G Sanusi

Foto        : Afdi NR

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.