Meski Nebeng di SMK, Lebih Separuh Siswa SMP di Banjarmasin Ikuti UNBK

0

UJIAN Nasional (UN) serentak digelar secara nasional. Di hari pertama, Selasa (2/5/2017), khususnya di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tercatat ada 6.131 siswa yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sedangkan, sisanya 3.942 siswa melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP).

BERDASAR data Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, ada 10.073 siswa SMP kelas IX yang mengikuti tes tertulis yang dulu bernama ujian akhir nasional (UAN) tersebut. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Muhammad Sarwani mengungkapkan ada beberapa sekolah yang belum bisa menyediakan perangkat komputer atau laptop untuk melaksanakan UNBK, sehingga sebagian kecil menggunakan metode manual dalam penentuan kelulusan siswa SMP sederajat.

“Makanya, hanya 6.131 siswa yang mengikuti UNBK. Sisanya, menggunakan ujian secara manual,” kata Sarwani kepada wartawan di Banjarmasin, usai memantau pelaksanaan UNBK di beberapa sekolah, Selasa (2/5/2017).

Ia mengakui sesuai arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, setiap daerah diminta minimal 50 persen siswanya harus mengikuti ujian akhir dengan sistem komputerisasi atau UNBK. “Makanya, sebagian sekolah terpaksa harus nebeng di SMA dan SMK. Sebab, fasilitas itu tersedia di beberapa sekolah di Banjarmasin,” kata Sarwani.

Menurutnya, jumlah siswa yang mengikuti UNBK di Banjarmasin, jauh lebih meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 lalu. Sebelumnya, pelaksanaan UNBK ini hanya diikuti empat sekolah. Selama dua hari sejak Selasa (2/5/2017) hingga Rabu (3/5/2017), ribuan siswa SMP ini akan mengikuti serangkai tes tertulis secara manual dan online atau komputerisasi .

Ia menargetkan pada 2018 mendatang, peserta UNBK untuk siswa SMP akan lebih meningkat lagi. Hal ini dibarengi dengan kebijakan agar setiap sekolah melengkapi fasilitas jaringan internet serta penyediaan komputer atau laptop untuk melaksanakan UNBK. “Semoga target dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu bisa dipenuhi  sekolah-sekolah yang ada di Banjarmasin. Apalagi, pada 2017 ini, sudah lebih 50 persen, SMP sederajat telah menggelar UNBK, walau terpaksa harus meminjam fasilitas yang ada di SMA dan SMK yang sudah menggelar ujian sistem komputer ini sebelumnya,” ujar Sarwani.(jejakrekam)

Penulis   : Sirajuddin

Editor     : Didi G Sanusi

Foto        : Sirajuddin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.