KONI Banjarmasin Tunggu Pencairan Dana Hibah Rp 5,7 Miliar

0

PENCAIRAN dana hibah untuk pembinaan olahraga berprestasi dari Pemkot Banjarmasin senilai Rp 5,7 miliar dipastikan tertunda. Kabarnya, akhir April 2017, dana yang berasal dari APBD Kota Banjarmasin baru bisa dicairkan untuk digunakan Komite Olahraga Nasional Indoesia (KONI) Kota Banjarmasin untuk pemantapan para atlet yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel X di Tanjung, Kabupaten Tabalong.

KETUA KONI Kota Banjarmasin, Djumadri Masrun menegaskan kabarnya ditundanya Porprov Kalsel X di Kabupaten Tabalong, hampir dipastikan tidak akan terjadi. “Saya sudah mengontak KONI Tabalong yang memastikan gelaran Porprov Kalsel X tetap berlangsung pada 9-20 September 2017 mendatang. Sebab, kesiapan gelaran Porprov Kalsel ini semua juga tergantung pada kebijakan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani selaku tuan rumah,” ujar Djumadri Masrun kepada jejakrekam.com, di Banjarmasin, Jumat (28/4/2017).

Untuk itu, Djumadri berharap agar proses pencairan dana hibah dari Pemkot Banjarmasin bisa segera direalisasikan. Ini mengingat dana itu akan digunakan untuk kegiatan training center (TC) atau pemusatan latihan bagi atlet asal Kota Seribu Sungai ini dalam menghadapi even Porprov X Kalsel nanti.

“Memang pencairan dana Rp 5,7 miliar jauh dari usulan kami sebesar Rp 15 miliar. Ya, karena dana yang dikucurkan minim, terpaksa ada beberapa kegiatan terpaksa dipangkas,” kata Djumadri.

Ia mencontohkan jika sebelumnya TC direncanakan berlangsung 7 bulan, dipangkas menjadi 3 bulan. Kemudian, pemusatan latihan juga difokuskan pada olahraga perorangan yang berpotensi meraih medali emas pada Porprov X Kalsel di Kabupaten Tabalong, pertengahan September 2017 nantinya.

“Untuk olahraga unggulan dari Banjarmasin seperti dayung, gulat, silat, judo, taekwondo, karate, renang, catur dan lainnya. Sedangkan, olahraga pristise seperti sepakbola, basket, futsal dan lainnya memang juga diperhatikan, tapi tidak terlalu difokuskan lebih,” tutur mantan anggota DPRD Kalsel ini.

Untuk memenuhi target Walikota Banjarmasin Ibnu Sina agar atlet ibukota Provinsi Kalimantan Selatan meraih titel juara umum, Djumadri menegaskan setidaknya kontingen Kalsel harus meraih 125 medali dari 34 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. “Sebab, dalam Porprov Kalsel di Tabalong ini ada beberapa tambahan cabang olahraga yang dipertandingkan seperti barongsai, dansa, balap sepeda dan drumband. Nah, jika sebelumnya, Banjarmasin menjadi juara umum pada Porprov IX di Martapura dan Banjarbaru mampu meraih 98 medali emas,” tutur Djumadri.

Dengan mengukur jarak tempuh yang jauh dari Banjarmasin ke Tanjung, ibukota Kabupaten Tabalong, Djumdari mengungkapkan dana hibah dari pemerintah kota itu juga digunakan untuk mengasuransikan para atlet, official serta pelatih.  “Makanya, kami menunggu pencairan dana hibah dari Pemkot Banjarmasin. Semoga, akhir April atau awal Mei 2017 ini benar-benar sudah dicairkan,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis  : Didi G Sanusi

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       :  Didi G Sanusi

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.