UNTUK pertama kalinya, atlet penyandang disabilitas di Bumi Tambun Bungai, akan terlibat langsung dalam euforia HUT Provinsi Kalimantan Tengah ke-60 tahun, pada 23 Mei 2017 mendatang.
EVEN olahraga khusus untuk kaum disabilitas, memang baru pertama kali digelar di Bumi Pancasila dari 5-8 Mei 2017. Sebanyak 7 cabang olahraga akan dipertandingkan yakni bola voli duduk, tenis meja, renang, bulutangkis, catur, panahan dan atletik. Meskipun seluruh kegiatan akan dipusatkan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, tetapi khusus bagi disabilitas, dilaksanakan di Kota Palangkaraya, mengingat hanya Palangkaraya yang fasilitasnya tersedia.
“Kalau di Sampit mungkin bisa kerepotan karena fasilitasnya juga belum lengkap, kemudian atletnya juga harus kita bawa, ditambah lagi biayanya tidak sedikit,”Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah, Maslin, di Palangkaraya, Senin (24/4/2017).
Namun, menurut dia, Dispora sudah melakukan koordinasi dengan National Paralympic Committee (NPC) Kalteng, terkait inventarisasi ketersediaan fasilitas 7 cabor tersebut, agar siap digunakan. Pasalnya untuk teknis pelaksanaan seperti nomor lomba ditentukan NPC dan disesuaikan dengan fasilitas yang ada.
Diakui Maslin, selama ini pemerintah telah memberikan perhatian kepada disabilitas terutama para atlet, seperti ada yang direkrut menjadi ASN Dispora. Tak hanya itu, Dispora sedang berupaya mencari sekretariat untuk NPC karena setelah memisahkan diri dari KONI, sampai saat ini masih belum memiliki sekertariat. Bahkan, rencananya, bonus bagi atlet disabilitas peraih medali di Peparnas Bandung, 2016, akan diserahkan pada saat puncak HUT Kalteng di Sampit. Walaupun nilai nominalnya, belum diketahui, karena yang mengusulkan NPC.(jejakrekam)
Penulis : Tiva Rianthy
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Tiva Rianthy