RELAWAN kemanusian yang sigap dalam segala medan dan peristiwa terus dilatih. Bertempat di Jalan Pekauman, tepatnya di atas Jembatan Pekauman dan Sungai Martapura, para relawan se-Banjarmasin dilatih dalam simulasi evakuasi penanggulangan bencana kebakaran serta kecelakaan lalu lintas di jalan raya, Minggu (23/4/2017).
ADA beberapa instruktur yang membimbing para relawan untuk tampil sigap dan cekatan dalam bertindak setiap terjadi bencana kebakaran atau lakalantas, seperti dari Basarnas Provinsi Kalimantan Selatan serta dibackup Direktorat Polair Polda Kalsel.
“Sehubungan dengan banyaknya bencana kebakaran serta kecelakaan lalu lintas, tentu para relawan harus terus dilatih agar bergerak cepat dan sigap, serta tentunya terampil dalam penanganan korban bencana,” kata Korlap Rescue 911 Banjarmasin, H Subhan kepada jejakrekam.com, Minggu (23/4/2017).
Pria yang juga aktif di BPK Hippindo Unit VI Banjarmasin dengan pelatihan itu, tentunya para relawan yang direkrut dari warga akan selalu terampil dan cepat bertindak ketika terjadi bencana kebakaran serta kecelakaan lalu lintas.
Senada H Subhan, Nazir, seorang relawan 636 Hippindo Banjarmasin mengungkapkan tak sedikit warga yang belum mengetahui cara penanganan korban yang benar dan tepat saat kecelakaan lalu lintas terjadi. Hal itu, menurut Nazir, sangat menentukan nasib korban dalam pertolongan pertama yang dilakukan para relawan. “Makanya, kami mengutamakan pelatihan ini terutama tindakan medis yang harus dilakukan ketika menemukan korban bencana kebakaran dan kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” katanya.
Sementara itu, peserta pelatihan rescue ini, Damiyah mengaku banyak manfaat yang didapat dari simulasi serta pelatihan penanganan pertama kepada korban bencana kebakaran dan lakalantas. “Saya juga sangat senang bisa bergabung dengan relawan Rescue 911 Banjarmasin. Sebab, saya sudah dibekali ilmu pengetahuan serta keterampilan cukup memadai sebagai seorang relawan,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Sirajuddin
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Sirajuddin