BANJARMASIN Food Festival yang dihelat di kawasan Siring Titik Nol dan Gubernuran Kalimantan Selatan cukup berwarna. Sebab, peringatan Hari Kartini juga dibalut dengan lomba mendesain mobil klasik dan modern yang terbaik. Beragam jenis dan merek mobil jadul hingga yang tergres diikutkan dalam lomba dalam rangka peresmian taman kota pinggir Sungai Martapura di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin, sejak Jumat (21/4/2017) hingga Minggu (23/4/2017).
UNTUK komunitas mobil, sedikitnya ada 20 peserta yang keseluruhan wanita dalam rangka memperingati Hari Kartini. “Ada berbagai macam mobil yang diikutkan untuk dinilai tim juri. Ya, intinya, kami menilai dari segi perawatan mobil-mobil klasik, seperti buatan tahun 1961 hingga yang terbaru mobil keluaran 2017 dari segi modifikasinya,” ujar Ketua Tim Juri Lomba Mobil dalam ajang Banjarmasin Food Festival, Arief kepada jejakrekam.com, Sabtu (22/4/2017).
Dari kontes mobil klasik dan teranyar itu, ada beberapa penilaian untuk meraih titel the best atau terbaik. Untuk kategori the best female cars dimenangkan Christina dengan mobilnya Viper Vest, kemudian the best interior diraih Fita dengan mobil Toyota Kijang Pink. Lalu, the best exterior diraih V’bee Ford Focus.
Selanjutnya, the best classic cars dimenangkan Lukita dengan VW Bettle 61, lalu the best audio yang diungguli Sari dengan Avanza Avoid, lalu the best slomed diraih mobil Datsun yang dimiliki Handayani. Lalu, mobil keluaran Korea yang dimiliki Novita ditahbiskan menjadi the best attitude, lalu the best cutter sticker yang jadi terbaik adalah Rara dengan Suzuki Swift. Lalu, ada kategori the best exhaust yang diraih Zakia yang memamerkan mobil BMW E34, serta Ira dengan mobil BMW E36 meraih the best paint.
“Lomba mobil klasik untuk meraih berbagai kategori ini untuk memperingati Hari Kartini. Makanya, para peserta seluruhnya wanita, sedangkan jurinya campur ada laki-laki dan perempuan. Kami juga melibatkan beberapa toko modifikasi mobil yang ada di Banjarmasin untuk menilai mobil-mobil yang ikut lomba ini,” kata wartawan sebuah harian di Banjarmasin ini.(jejakrekam)
Penulis : Didi G Sanusi
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Didi G Sanusi