Emosi Gara-Gara Saling Pandang, Pemancing Lukai Tukang Ojek

0

EMOSI sudah di ubun-ubun, akhirnya tangan dan kaki  yang berbicara. Baik pelaku maupun korban tergolong sudah berumur. Namun, hanya gara-gara saling pandang  saat berpapasan di tempat pemancingan, justru berakhir keributan hingga salah satu terluka, akibat diserang dengan senjata tajam.

TINDAK pidana penganiayaan ini terjadi di Jalan Mahat Kasan, termasuk kawasan Jalan Gatot Subroto, depan pos jaga malam Simpang 3 Merpati RT 33, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Sabtu (22/4/2017), sekitar pukul 15.00 Wita.

Cekcok antara pelaku bernama Muhammad Tamrin (61 tahun), warga Jalan Gatot Subroto Gang Bawang Merah RT 33 Nomor 25, Kelurahan Kuripan dengan korban, Riduan Malik alias Juan (55 tahun) seorang tukang ojek yang juga beralamat sama, hanya beda gang di Gang Gading RT 34 Nomor 94, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, bermula akibat saling pandang.

Dari keterangan pelaku, Tamrin menceritakan bahwa kejadian itu berawal dari kegiatan memancing di kolam samping tempat kejadian perkara (TKP). Tiba-tiba datang korban dalam keadaan mabuk dan langsung menghampiri pelaku, serta berbicara dalam bahasa Banjar yang mungkin agak sedikit kasar.

“Apa ikam cengang-cengang, menantang aku kah ikam (apa pandang-pandang, mau menantang aku kah?” kata Juan, seperti ditirukan Tamrin kepada petugas kepolisian Polsekta Banjarmasin Timur yang memeriksanya.

Pelaku sebetulnya berusaha menyabari korban agar tak tidak perlu bertengkar. Namun, rupanya akibat dalam keadaan mabuk dan emosi, korban langsung memukul dan menendang korban, hingga terjatuh ke kolam. Tak terima, pelaku langsung mengambil senjata tajam sejenis Belitung dalam pos jaga malam, yang sebelumnya memang sajam itu ditaruh di tempat itu.

Kemudian, Tamrin langsung menyerang korban. Mendapat serangan dengan senjata tajam, Juan berusaha mengambil sesuatu dari dalam jok sepeda motornya. Namun, gerak cepat Tamrin mendahului Juan, hingga terjadi rebutan sajam. Akhirnya, pelaku dan korban mengalami sama-sama terluka.

Sementara itu, Juan yang menjadi pemicu perkelahian sekaligus korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara. Ia mengalami luka tusuk di bawah dagu, luka gores di pipi sebelah kiri, lalu luka gores di pelipis mata sebelah kiri. Termasuk, luka gores di kepala samping kiri, serta mata luka ada di telinga sebelah kiri. Sedangkan, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsekta Banajrmasin Timur dengan luka sobek di jari tengah dan telunjuk tangan sebelah kanan.

“Saat ini, pelaku masih dalam proses pemeriksaan intensif di Polsekta Banjarmasin Timur. Sedangkan barang bukti berupa pisau jenis Belitung masih dalam pencarian,” ujar Kapolsekta Banjarmasin Timur, Kompol Dese Yulianti kepada jejakrekam.com, Sabtu (22/4/2017).

Perwira menengah Polda Kalsel ini menilai tindakan pelaku yang kini ditetapkan sebagai tersangka dengan menyerahkan diri merupakan bukti masyarakat percaya dengan polisi. “Ya, kami akan melindungi dan menjalankan hukum sesuatu aturan yang berlaku,” kata Dese Yulianti yang juga mantan Kapolsekta Banjarmasin Barat ini.(jejakrekam)

Penulis     : Asyikin

Editor       :  Didi G Sanusi

Ilustrasi   : Sindo.News

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.