PUSAT Perbelanjaan modern, Citimall mengepakkan sayapnya. Kini, ritel berjejaring internasional ini segera membuka peluang bisnis baru dengan menggandeng pengusaha lokal dan nasional di empat kota di Provinsi Kalimantan Tengah, mencakup Kuala Kapuas, Ketapang, Sampit dan Pangkalan Bun.
MENGUSUNG konsep ritel kreatif atau gerai dalam gerai, Managemen Citimall ingin lebih banyak lagi menggandeng pengusaha lokal dan nasional di pusat perbelanjaan modern yang dibangunnya.
“Kami akan membangun gerai modern bertema, di mana di dalamnya dibagi lagi menjadi gerai-gerai kecil dengan luasan dari 6-12 meter persegi yang sudah lengkap dengan rak, gantungan baju, hingga laci-laci penyimpanan yang didesain secara modern, sehingga calon mitra dapat segera menempati area-area tersebut dan langsung berjualan,” ucap Associate Director Mareting and Communication PT Nirvana Wastu Pratama, Perusahaan Induk Pengelola Citimall Teges Prita Soraya dalam paparannya di hadapan customer di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Selasa (18/4/2017).
Menurut Teges Prita Soraya, lima konsep ritel reatif yang ditawarkan yakni Kulina Kitchen, The Box, Lubna, Sugar, His Store. “Kulina kitchen merupakan foodcourt berkonsep pasar makanan dengan gerai yang menyerupai kontainer. Variasi mitra yang akan mengisi foofcourt terdiri brand makanan lokal dan nasional terpilih. Calon mitra dapat menyewa booth yang sudah lengkap dengan fasilitas air bersih dan saluran kotor, meja preparasi serta meja service yang sudah didesain secara modern. Kehadiran Kulina kitchen akan menjadikan Citimall sebagai pusat kuliter dan destinasi rekreasi untuk seluruh warga,” paparnya.
Selain itu, beber Teges, The Box merupakan konsep gerai yang menghadirkan beragam ponsel, gadget, komputer, hingga aksesoris perlengkapannya. Bahkan juga menyiapkan media branding serta area yang cukup besar untuk aktivasi brand. “Setiap penyewa yang menjual ponsel dan gadget dapat menempati setiap gerai yang sudah lengkap dengan meja display, backwall, dan desain fixtures modern fungsional,” tutur Teges.
Kemudian, kata dia, Lubna merupakan konsep gerai yang menyediakan berbagai busana muslim, pakaian perempuan, aksesoris dan kebutuhan perempuan. Gerai ini terobosan ritel terbaru dari Citimall untuk mengakomodasi pengusaha kecil daerah agar dapat berusaha di pusat perbelanjaan modern Citimall.
“Sugar merupakan sebuah konsep gerai untuk keperluan anak dan stationary. Gerai menjual pakaian, asesoris, mainan, buu, hingga berbagai stationary keperluan sekolah dan hobi. Di area ini nantinya calon mitra bisa menempati gerai-gerai yang sudha siap dan lengkap untu berjualan dengan segmentasi barang dagangan yang dikurasi oleh Citimall,” papar Teges.
Bentuk lainnya, menurut Teges, His Store merupakan konsep gerai yang menjual berbagai busana dan asesoris untuk laki-laki, serta barang yang berkaitan dengan hobi, seperti otomotif, olahraga, traveling, dan lainnya. His Store juga membuka peluang bagi pengusaha yang menjual keperluan grooming laki-laki serta jasa Barber Shop. Desain gerai yang menarik akan menjadi magnet bagi pengunjung untuk berbelanja di His Store.
Ragam tenant yang ada di dalamnya akan menjadi konsep ritel ini berbeda dari yang pernah ada. “Di area retail incubator ini kami memberi kesempatan kepada para pengusaha lokal dan nasional untuk dapat berusaha di mall dan mendapatkan ilmu ritel tambahan dari kami, sehingga dapat mengenal dunia ritel modern yang sesungguhnya dan mengembangkan usahanya,” jelas Teges.
Selain kelima konsep ritel, masih menurut dia, Citimall membuka peluang untuk mengisi area foodcourt foodciti di Citimall Sampit yang akan mulai beroperasi pada tanggal 19 April 2017 dan di Citimall Ketapang yang akan mulai beroperasi pada Juli 2017. Bedanya Kulina Kitchen, Foofciti lebih menekankan pada konsep makanan berat cepat saji. Foofciti sendiri sudah beroperasi di Citimall Baturaja dan Citimall Lahat.
“Kami secara aktif mendukung usaha menengah dan kecil dari kabupaten di daerah melalui konsep ini. Kami menyakini pertumbuhan ekonomi lokal akan membawa dampak positif bagi warga di masing-masing kota dan dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian warga. Makanya, UMKM harus belajar naik kelas, dan ritel, dan Citimall memberikan kesempatan dengan konsentrasi di Kuala Kapuas,” pungkas Teges.(jejakrekam)
Penulis : Afdi NR
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Afdi NR
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2017/04/18/citimall-berencana-bangun-pasar-modern-empat-kota-di-kalteng/