Jukung Terbalik di Sungai Martapura, Satu Pemancing Tewas Tenggelam

0

WARGA Benua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, dibuat geger. Tiga pemancing yang membawa jukung kecil terbalik di perairan Sungai Martapura, tepat di bawah Jembatan Benua Anyar, sekitar pukul 13.00 Wita, Rabu (12/4/2017).

SAAT dievakuasi para relawan dan kepolisian Satpolair Polresta Banjarmasin, dari tiga korban tenggelam yang sempat hanyut dibawa arus Sungai Martapura itu, dua orang berhasil diselamatkan. Sedangkan, satu korban bernama Anang Rahmani (35 tahun) masih dicari karena diduga tenggelam di Sungai Martapura.

Informasi yang dihimpun jejakrekam.com, insiden tenggelamnya satu pemancing bernama Anang Rahmani ini karena ada gelombang sungai yang cukup besar menerjang jukung yang ditumpanginya. Sementara, dua rekannya, Ahmad Baihaqi dan M Ali Rahman, sempat memegang tiang penahan jembatan, sehingga bisa selamat dari musibah itu.  Berbeda dengan Anang Rahmani, walau sempat memegang tiang penahan jembatan, namun karena sampan yang oleng, akhirnya tercebur ke sungai.

Begitu berhasil dievakuasi para relawan dan petugas, Anang Rahmani yang tinggal di Jalan Panglima Batur RT 09 Nomor 54, Kelurahan Surgi Mukti, Kecamatan Banjarmasin Utara ini sempat dilarikan ke IGD Rumah Sakit Islam. Namun, saat diperiksa tim medis, dinyatakan nyawa Anang Rahmani tak bisa diselamatkan lagi. Korban diduga telah lemas tenggelam dan kehabisan nafas, karena sempat terbawa arus deras Sungai Martapura.

“Kami memang berencana memancing di bawah Jembatan Benua Anyar. Tapi, tiba-tiba datang gelombang yang cukup besar dan menimpa jukung kami yang langsung oleng. Untungnya, saya sempat memegang tiang penahan jembatan, hingga bisa selamat. Sedangkan, kawan kami (Anang Rahmani) sempat tercebur dengan pakaian lengkap dan lemas,” ujar Ahmad Baihaqi.(jejakrekam)

Penulis  : Sira

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       : Sira

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.