Sistem Drainase Buruk, Ruas Jalan Pangeran Antasari Terus Terendam

0

CURAH hujan yang tinggi mengguyur sejumlah ruas jalan di Kota Banjarmasin, membuat jalan yang terendam seperti jamak terlihat. Kondisi sejumlah ruas jalan yang terendam seperti di Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin, sudah lama dikeluhkan warga ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini.

WARGA Banjarmasin pun menduga semua ini akibat sistem drainase yang buruk, serta got-got yang tersumbat, sehingga air hujan yang datang mengguyur dari langit tak bisa lagi ditampung dan disalurkan ke anak sungai yang bermuara ke Sungai Martapura.

“Seharusnya, got-got yang sudah tersumbat itu segera diperbaiki, bukan dibiarkan seperti sekarang. Akibatnya hujan sedikti saja datang, air langsung meluber dan menggenangi permukaan jalan,” ujar H Anang, seorang pedagang sembako Pasar Sentra Antasari kepada jejakrekam.com, Sabtu (8/4/2017).

Ia mengaku kesal seolah-olah Pemkot Banjarmasin tak begitu peduli. Padahal, menurut air, air yang menggenangi jalan itu bercampur dengan limbah sampah dari Pasar Sentra Antasari, sehingga berubah kehitaman serta menimbulkan bau yang tak sedap, sangat mengganggu para pengguna jalan.

H Masroni pun mengatakan hal serupa. Pegawai Pengadilan Negeri Banjarmasin ini mengatakan sepatutnya pemerintah kota yang ingin mewujudkan kota yang bersih dan nyaman bukan hanya slogan. “Pertumbuhan taman di kota ini memang cukup baik. Tapi alangkah baiknya jika dibarengi dengan kondisi jalan yang sudah tak lagi terendam air. Ini jelas akan mengubah imej warga kota, terlebih lagi bagi para pendatang ke Banjarmasin bahwa kota ini ternyata masih buruk dalam sistem drainasenya,” tutur H Masroni.

Bukan hanya itu, H Masroni menilai Banjarmasin ini tak ramah bagi para pejalan kaki. Selain troator yang buruk karena di sana-sini masih ditemukan lobang-lobang yang menganga dan mengancam para pejalan kaki. “Belum lagi, para pedagang kaki lima yang sudah menguasai trotoar. Ya, seolah-olah kota ini tak punya tuan sendiri. Apakah harus ada korban dulu seperti kasus baliho yang jatuh, baru Balai Kota Banjarmasin mengambil tindakan,” sindirnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Gusti Ridwan Sofyani memastikan seluruh tutup drainase akan segera diperbaiki. Ia memastikan dalam tahun anggaran tambahan 2017, sudah diusulkan perbaikan seluruh saluran drainase sehingga bisa menciptakan kenyaman bagi warga kota. “Kami memohon agar warga kota bersabar. Jika sudah ada anggaran, kami akan segera perbaiki seluruh tutup drainase, termasuk pembenahannya,” tandas Ridwan Sofyani.(jejakrekam)

Penulis  : Sira/Didi G Sanusi

Editor    : Didi G Sanusi

Foto      : Sira

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.