Baru 47% Penduduk Kalimantan Selatan yang Ikut BPJS Kesehatan

0

KEHADIRAN Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), diklaim memberikan keuntungan dan kemudahan bagi masyarakat, terutama dalam pembiayaan perawatan kesehatan. JKN-KIS bukan hanya menanggung beban biaya dari masyarkat yang sakit, namun juga memajukan sistem kesehatan di negara Indonesia ini.

MASYARAKAT mesti terdaftar dalam program JKN-KIS agar terbantu dalam hal beban biaya yang ditanggung. Ini merupakan program kebijakan dari pemerintah agar dapat membantu setiap warga negara dalam bidang kesehatan, masyarakat diajak mengikuti program tersebut, mendaftar dan melakukan pembayaran iuran yang tidaklah tergolong begitu mahal ditiap bulan.

“Sekarang ini masyarakat kita masih belum memahami program JKN-KIS dari pemerintah. Ya, masih banyak yang ragu serta tidak tahu sama sekali dengan program ini. Hendaknya masyarakat ikut program agar meringankan beban biaya yang kadang berat bagi masyarakat jika mengalami sakit,” tutur Kepala Divisi Regional VIII BPJS Kesehatan Ni Made Ayu Ratna Sri Sudewi, dalam Media Gathering bersama insan pers di Banjarmasin, Selasa (4/4/2017).

Saat ini, menurut Ratna, masyarakat yang mengikuti program JKN-KIS hanya 47% dari total 3,9 juta penduduk Kalimantan Selatan. “Kesadaran masyarakat tentang pentingnya program ini masih rendah. Kami ingin mengajak masyarakat pada khususnya di Kalsel, agar dapat berpartisipasi dalam prograam ini, bukan justru memberatkan masyarakat justru meringankan. Jangan sampai ketika baru sakit baru mengurus program ini, sakit bisa sewaktu-waktu datang dan biaya untuk berobat pun mahal. Inilah kesempatan masyarakat untuk dibantu pemerintah melalui program JKN-KIS,” tutur Ratna.

Ia mengungkapkan saat ini BPJS terus melakukan penyempurnaan agar program JKN-KIS dapat maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat. BPJS juga memudahkan setiap cara pendaftaran bagi masyarakat melalui beberapa fasilitas, seperti pendaftaran melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500 400, terintegrasi Drop Box sehingga masyarakat dapat mendaftarkan diri melalui kecamatan yang telah bekerjasama. “Bagi pengguna gadget smarthphone, pengguna dapat mendownload applikasi BPJS Kesehatan Mobile yang mana fitur ini mampu memberikan informasi tentang BPJS Kesehatan,” ungkap Kepala Cabang BPJS Kesehatan Banjarmasin, Nyoman Wiwiek Ayudewi.

Ia berharap ke depan program JKN-KIS ini dapat diikuti seluruh masyarakat. Wiwiek menegaskan pihaknya tak ingin mendengar masyarakat itu mengalami kesusahan ketika berobat sakit. “Ya, karena tidak memiliki biaya, yang pada akhirnya menghambat proses penanganan kesembuhan itu sendiri. Program yang telah dicanangkan ini adalah bantuan pemerintah agar kita tidak ambil pusing mengenai biaya kesehatanm” pungkas Wiwiek.(jejakrekam)

Penulis   : Afdi NR

Editor     : Didi G Sanusi

Foto       : Iman Satria

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.