Cetak Asesor Berkompetensi, Daya Jelajah Kalsel Diyakini Lebih Luas

0

KEBERADAAN asesor berkompetensi sangat penting dalam meningkatkan sumber daya insani tenaga terampil dan ahli dalam usaha jasa konstruksi di Provinsi Kalimantan Selatan. Sebab, selama ini, untuk menguji keahlian dan keterampilan para pekerja konstruksi dan ahli selalu mendatangkan dari daerah lain.

HARAPAN ini diutarakan Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kalimantan Selatan, Subhan Syarief dalam pembukaan pelatihan asesor kompetensi tenaga kerja bidang jasa konstruksi tahun anggaran 2017 yang digelar Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin, di Hotel Royal Jelita, Banjarmasin, Senin (3/4/2017).

Menurut Subhan, sejak awal terpilih bersama pengurus LPJK Kalsel lainnya sudah mencanangkan program pelatihan bagi asesor yang akan memverifikasi pemberian sertifikasi tenaga ahli dan terampil bidang konstruksi. “Selama ini di Kalimantan Selatan hanya terfokus pada asesor teknik sipil. Walaupun jumlah asesor itu cukup memadai, tapi kita masih membutuhkan asesor lainnya khususnya di bidang teknik mekanikal, planologi (perencanaan wilayah), lingkungan, arsitektur landscape dan interior. Ya, terpaksa harus didatangkan dari luar daerah,” ujar Subhan Syarief kepada jejakrekam.com, usai membuka pelatihan 25 asesor yang digelar selama sepekan sejak Senin (3/4/2017) hingga Sabtu (8/3/2017).

Magister teknik ITS Surabaya ini mengungkapkan dalam pelaksanaan pelatihan asesor ini didukung penuh Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin dan LPJK Nasional. Dengan pelatihan para asesor ini, Subhan berharap Kalimantan Selatan bisa mandiri sehingga tidak lagi mendatangkan asesor dari luar daerah. “Ya, sebetulnya dalam setiap bidang itu standar minimal ada tiga asesor. Tapi, sekarang Kalsel sudah punya dua asesor, jadi hanya satu asesor yang bisa direkrut dari daerah lain,” ujar Subhan.

Ia menegaskan keberadaan para asesor itu erat kaitan dengan sertifikasi keahlian bagi tenaga ahli dan terampil bidang jasa konstruksi, terlebih lagi acara itu disupport penuh Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin. “Pelatihan ini gratis, sehingga akan terbentuk asesor untuk bidang perencanaan wilayah, manajemen konstruksi, lingkungan, mekanikal dan lainnya yang belum ada di Kalsel,” tutur Subhan.

Dengan kehadiran para asesor Kalsel ini, Subhan hakkul yakin daya jelajah akan menjadi lebih luas, sebab daerah ini akan bisa menguji atau menyertifikasi keahlian dan keterampilan para tenaga kerja bidang jasa konstruksi. “Mengacu pada UU Jasa Konstruksi yang baru, memang ke depan untuk pelaksanaan pelatihan dan pembinaan keprofesional di sektor sumber daya manusia (SDM) jasa konstruksi akan menjadi tanggungjawab daerah. Dalam hal ini, adalah Pemprov Kalsel bersama pemerintah kabupaten dan kota dan LPJK. Makanya, ke depan pembiayaan pelatihan akan dibebankan kepada pemerintah daerah untuk memfasilitasi. Kami berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan hal ini,” beber Subhan.(jejakrekam)

Penulis   : Didi G Sanusi

Foto       :  Didi G Sanusi

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.