Siapa Perlu Kerja, Datang Saja ke Disnakertrans Kalsel
ANDA belum bekerja dan perlu kerja? Datang saja ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Selatan di Jalan Achmad Yani Km 5,5 Banjarmasin. Ada apa di sana? Ternyata, Disnakertrans Kalsel ini telah menyediakan fasilitas komputer yang terhubung secara online untuk memberi informasi peluang perluasan kerja serta bursa kerja yang ada di seluruh Indonesia.
KEPALA Disnakertrans Provinsi Kalimantan Selatan, Anton Simbolon mengungkapkan dengan adanya piranti canggih itu, masyarakat bisa mengakses segala informasi secara instansi tentang bursa kerja atau kesempatan kerja.
“Perangkat komputer dengan sistem online ini sudah terpasang sejak setahun yang lalu. Bahkan, dapat dibuka lewat ponsel karena terkoneksi ke instansi yang ada di kabupaten dan kota hingga pusat yang akan memberi info perluasan dan pelatihan teknologi tepat guna, serta jadwal pelatihan guna memperluas jaringan kesempatan kerja,” tutur Anton Simbolon kepada jejakrekam.com, Senin (27/3/2017).
Dengan invonasi yang diberi nama “Siapa Perlu Kerja” atau kepanjangan dari Sistem Informasi Pasar Kerja dan Perluasan Kerja itu membuat informasi kesempatan kerja bagi yang memerlukan, hingga terkait laporan kinerja instansi pemerintah (LKIP) dan informasi Disnakertran lainnya.“Adanya perangkat tersebut, cukup membantu dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas, karena informasi dan perluasan kerja dapat diketahui secara mudah dan cepat,” ujar Anton.
Ia menjelaskan sejak beberapa tahun silam, Disnakertrans Kalsel juga konsisten melakukan kegiatan focussional training bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Banjarbaru, dengan jumlah 2000 peserta per tahun atau dalam 10 angkatan. Melalui focussional training di BLK itu tersedia sebanyak 11 jurusan dan 22 sub jurusan, antara lain jurusan mesin, IT, administrasi, perbengkelan, tata niaga, garment, kelistrikan dan lainnya yang dinilai sangat ampuh mengurangi tingkat pengangguran di Kalsel.
“Dari jumlah 2.000 pertahun i, 70 persen atau sekitar 1.500 orang telah memperoleh pekerjaan layak, karena juga peserta sudah dibekali keahlian yang mengacu standart kompetensi MEA,” kata Anton.
Menurutnya, selain tenaga kerja professional, jumlah di atas juga terdapat individu yang telah membuka usaha sendiri, yang otomatis memiliki tenaga kerja pula sehingga jumlah serapan tenaga kerja makin bertambah. “Kami berharap ketersediaan sistem informasi dan BLK dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Utamanya, pencari kerja untuk meningkatkan kualitas individu maupun perluasan kerja,” pungkas Anton.(jejakrekam)
Penulis : Igam
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Didi G Sanusi
Info lowongan kerja terbaru adakah pak/ibu