MENJADI salah sekolah favorit di Kalimantan Selatan, SMA Banua Bilingual Boarding School menerapkan aturan tegas dalam perekrutan calon siswa. Terutama, untuk pengaturan tinggi badan calon siswa seperti laki-laki minimal 160 centimeter (cm), dan 155 cm perempuan.
MENGAPA aturan itu diterapkan? Kepala SMA Banua Bilingual Boarding School, Mujiyat menjelaskan tujuan pendirian sekolah adalah mempersiapkan anak didik untuk jenjang lebih tinggi, seperti memasuki Akademi Kepolisian (Akpol), Akademisi Militer (Akmil) dan Institut Pemerintahan Daerah Negeri (IPD) yang memuat ketentuan tinggi badan. “Makanya, dalam penerimaan calon siswa baru tahun 2017 ini, kami tetap mengutamakan soal tinggi badan. Saat ini sudah memasuki tahapan sosialisasi melalui website, dan brosur yang disebar di Dinas Pendidikan kabupaten dan kota,” ujar Mujiyat kepada wartawan, Rabu (22/3/2017).
Menurutnya, kuota masih sama yaitu 84 orang karena berkaitan dengan daya tampung asrama. Terdiri dari 36 wanita dan 48 pria. “Ada beberapa kategori dalam penerimaan itu, yaitu kategori pertama cerdas dan istimewa, minimal nilai rapor dari semester pertama sampai semester 5 adalah 8,50. Selain tinggi badan yang disyaratkan harus terpenuhi juga tidak boleh menggunakan kacamata,’’ tutur Mujiyat.
Sedangkan, beber dia, kategori selanjutnya adalah seperti biasa tahun-tahun sebelumnya. Yaitu sehat secara jasmani dan tes ideologi. Kemudian kategori berikutnya adalah siswa atau anak yang memiliki bakat istimewa. Bukan hanya bakat di bidang pendidikan, namun anak yang mempunyai bakat di bidang olahraga ataupun seni juga diapresiasi. Untuk masuk kategori ini hanya perlu dibuktikan dengan sertifikat.
“Untuk kategori ketiga ini caranya menunjukkan sertifikat, baik itu sertifikat prestasi olahraga, pendidikan, seni, musik dan lainnya. Semua prestasi diakomodir asalkant tingkat provinsi atau nasional. Tapi persyaratan lainnya sama minimal nilai rata-rata 8,0,’’ tuturnya.
Disinggung apakah ada kuota tertentu untuk 13 kabupaten/kota di Kalsel? Mujiyat menyatakan tidak demikian. Namun, lanjutnya, calon siswa dari semua kabupaten/kota diberlakukan sama atau tidak ada istilah kuota. “Untuk waktu pendaftaran melalui onlne web SMA Banua dimulai tanggal 18 sampai 22 April. Semua kategori wajib mengikuti es akademik, psikologi, tes kesehatan atau verifikasi keshatan, bedanya kalau kategori dua dan tiga tesnya lengkap, kalau kategori satu ada kurangnya karena berdasar tinggi badan dan nilai rata-rata 8,50 tadi. Setelah siswa dinyatakan lulus maka selanjutnya dites urin oleh lembaga berwenang,’’ imbuh Mujiyat.(jejakrekam)
Penulis : Wan Marley
Editor : Did GS
Foto : B1Acheoreom
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2017/03/22/tinggi-badan-jadi-aturan-main-siswa-baru-sma-banua/