Tambal Sulam Jalan, Pemuda Balangan Tolak Pakai Semen Conch

0

AKSI jalanan kembali digelar Forum Komunikasi Pemuda untuk Masyarakat Banua (FKP Umban). Jika sebelumnya pada Februari 2017, mereka menambal jalan yang berlobang di seputar Bundaran Paringin, Nah, Selasa (21/3/2017), jalan yang padat lalu lintas di depan SMPN 1 Paringin dan SMAN 1 Paringin, Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan dipilih untuk cor beton.

KOORDINATOR FKP Umban, Johan mengatakan sangat prihatin dengan kondisi jalan yang rusak parah di sekitar sekolah, terlebih lagi dikhawatirkan akan memakan korban, khususnya para pelajar. “Aksi kami ini juga bentuk kekecewaan terhadap pemerintah berwenang yang hingga sekarang belum juga memperbaiki jalan secara serius, terkecuali tambal sulam,” ucap Johan kepada wartawan di Paringin, Selasa (21/3/2017).

Terdorong kepedulian itu, Johan dan kawan-kawan mengumpulkan dana swasdaya hingga terkumpul Rp 1,5 juta untuk dibeli bahan material seperti semen, batu, pasir dan besi untuk memperkuat coran semen. Kemudian, mereka bersama-sama mengerjakannya.

Menariknya sebagai bentuk protes, Johan dan kawan-kawan tak mau menggunakan semen Conch yang masih berlalu lalang sebagai salah satu penyebab kerusakan jalan. “Kami tak ingin memakai semen yang sudah merusak jalan. Suatu penghinaan besar, kalau kami menggunakan merek itu. Masya, kita membeli produk yang merusak jalanan kita sendiri, selain karena memang kualitasnya tidak sebaik merek semen yang lama,” tutur Johan.

Sedangkan, rekannya Mardi mengatakan kualitas semen perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Tabalong itu dinilai kurang baik untuk pengecoran jalan. “Semennya kurang baik, apalagi kalau untuk ngecor jalan. Apalagi, angkutan semen yang berpuluh-puluh ton itu setiap hari melintas di jalan ini, tentu saja jalan cepat rusak,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis   : Sugianoor

Editor     : Didi GS

Foto        : Sugianoor

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.