Picu Kemacetan, Kawasan Parkir Mobil Simpang Sudimampir II Ditutup

0

ARUS lalu lintas yang ada di kawasan Jalan Simpang Sudimampir II terganggu, akhirnya areal parkir roda empat yang selama ini makin menyempitkan jalan itu, ditutup Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kota Banjarmasin pada Selasa (7/3/2017).

PENUTUPAN itu menindaklanjuti keluhan para pengguna jalan, karena selama itu kawasan itu digunakan sebagai areal parkir kendaraan roda empat (mobil). Selama itu, akses jalan yang menjadi alternatif di samping Jalan Ujung Murung itu juga digunakan untuk aktivitas bongkar muat barang dagangan.

Sebagai tanda kawasan parkir itu ditutup, petugas Dishubkominfo Kota Banjarmasin memasang spanduk serta rambu dilarang parkir. Suasana lengang cukup terasa sejak pukul 08.00 Wita, hingga menjelang sore di kawasan itu. Sebab, selama ini parkir roda empat memadati kawasan di depan eks Bioskop President itu.

“Keluhan warga juga banyak, makanya langsung kami tertibkan,” ujar Kepala Bidang Pengawasan Dishubkominfo Kota Banjarmasin, Naf’an, seusai menutup kawasan parkir itu, Selasa (7/3/2017). Ia menuding selama ini gara-gara aktivitas bongkar muat barang dagangan dari mobil ditambah parkir mobil, kemacetan lalu lintas tak terhindarkan setiap hari.

Penutupan mendadak ini juga mengejutkan para juru parkir di kawasan itu. Sebab, selama ini sepanjang Jalan Simpang Sudimampir II khususnya di depan eks Bioskop Presiden dan Toko Konveksi 99 itu menjadi ladang pencaharian mereka.  “Kalau ditutup, kami mau makan apa? Sebab, upah dari memadu parkir mobil itu kami kutip Rp 3.000. Sedangkan, kami harus bayar setoran Rp 35.000 per hari. Nah, kalau ditutup, mana bisa kami setoran lagi kepada pengelola parkir,” ujar Iluk, seorang juru parkir kawasan Simpang Sudimampir II ini.

Ia menilai penutupan areal parkir itu sangat berlebihan. Padahal, kawasan itu menjadi salah satu penggerak roda perekonomian keseluruhan Pasar Sudimampir yang menjadi sentra grosir di Banjarmasin. “Mau apalagi kami tak berdaya. Kami juga tak tahu kapan kawasan parkir ini dibuka,” ucap pria berusia 38 tahun ini.

Rekannya yang lain, Rahmat juga mempertanyakan jika alasan hanya mengakibatkan macet. Ia langsung menunjuk kawasan parkir di sepanjang Pasar Lima dan Pasar Harum Manis yang juga memicu kemacetan. “Kenapa kawasan parkir Sudimampir yang selalu ditutup? Kalau mau tegas dan menegakan aturan, ya harus diterapkan seluruhnya,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Sira Awdi

Editor   : Didi GS

Foto     : Sira Awdi

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.