Ganjalan Akreditasi A, 11 Program Studi ULM Dikejar Segera Terakreditasi

0

DATA yang dirilis dari website resmi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), untuk wilayah Kalimantan, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) masih kalah dengan perguruan tinggi lainnya dalam posisi peringkat perguruan tinggi.

DARI 75 peringkat Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (PTNS), BAN PT merilis posisi ULM kini berada di posisi perguruan tinggi kelima di Pulau Kalimantan, masih di bawah Universitas Mulawarman (Unmul)  Samarinda yang berada di rangking 90 se-Indonesia dan 7700 dari seluruh perguruan tinggi sedunia.

Untuk urutan perguruan tinggi teratas di Pulau Kalimantan dipegang Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak yang berada di peringkat 82 nasional, dan 6715 internasional. Menyusul di posisi kedua, Politeknik Negeri Samarinda Kaltim di rangking 84 nasional dan 6835 internasional, serta di posisi ketiga disabet Politeknik Pontianak Kalbar di peringkat 87 dan rangking 7700 sedunia.

Lantas di mana posisi ULM? Universitas tertua di Pulau Kalimantan itu di rangking 115 di Indonesia serta di skala internasional berada di posisi 9435. ULM berada dua tingkat di atas Universitas Palangkaraya (UPR) di rangking 185 (Indonesia), dan 1403 (internasional), dan IAIN Antasari Banjarmasin yang tercatat rangking 203 se-Indonesia, serta 14884 dari seluruh perguruan tinggi yang ada di dunia.

Meski begitu, walau dari sisi peringkat di Pulau Kalimantan, ULM masih berada di bawah tiga institusi itu, toh BAN-PT merilis posisi kampus yang berada di Banjarmasin dan Banjarbaru itu masih terbaik. Walau secara keseluruhan ULM masih terakreditasi B, tetap ada lima jurusan (program studi) terakreditasi A, bahkan dominasi akreditasi B. Tak mengherankan, BAN-PT mengatakan ULM masih terbaik di antara perguruan tinggi yang ada di Pulau Kalimantan, meski rangkingnya berada di bawah institusi pendidikan tinggi lainnya. Bahkan, BAN-PT membandingkan ULM dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang terbaik di Pulau Sulawesi,  masih bisa bersaing. Ini dikarenakan ULM masih unggul dengan akreditasi A di lima jurusan (program studi) yang ada di kampus itu, dibandingkan Unhas Makassar.

“Ya, memang gara-gara program studi yang belum terakreditasi, akhirnya akreditasi ULM belum berhasil meraih akreditasi A. Ternyata, skor ULM yang anjlok diakibatkan program studi (prodi) yang belum terakreditasi itu,” ujar Rektor ULM Prof DR Sutarto Hadi di Banjarmasin, Senin (6/3/2017).

Menurut Sutarto, pada awal 2017, telah ditargetkan agar seluruh prodi yang ada di ULM sudah terakreditasi, minimal menyabet nilai B. Ia mengakui ada 93 prodi yang ada di 11 fakultas di ULM yang belum terakreditasi oleh BAN-PT. “Sebelumnya, ada 13 prodi yang belum terakreditasi. Alhamdulillah, sejak 2017, berkurang dua sehingga tersisa ada 11 prodi yang belum terakreditasi. Ya, untuk meraih ULM menyabet akreditasi A, perlu kerja keras semua pihak untuk memperbaikinya, terutama 11 prodi yang harus terakreditasi hingga nantinya meraih akreditasi B,” ucap guru besar pendidikan matematika FKIP ULM ini.(jejakrekam)

Penulis  : Didi GS

Foto       : Didi GS

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.