CUKUP lama memimpin DPC Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Banjarmasin, akhirnya Chandra Bayu lebih memilih berpolitik lewat Partai Golkar. Di era kepemimpinan Golkar yang dipimpin Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, memang banyak politisi yang memilih bergabung ke parpol berlambang pohon beringin.
POSISI Ketua DPC Partai Perindo Banjarmasin yang ditinggalkan Cacan-sapaan akrab Chandra Bayu, kini ditempati Nasrullah. Ia mendapat legitimasi dari DPP Partai Perindo, setelah sebelumnya memegang jabatan sekretaris cabang.
“Semoga dengan kehadiran Perindo di Banjarmasin, bisa meraih kursi kursi di Pemilu 2019 mendatang. Mari kita rapatkan barisan dan jangan terpecah belah, karena dalam even pemilu dibutuhkan persatuan dan kesatuan kader,” ucap Ketua DPC Partai Perindo Banjarmasin, Nasrullah di Banjarmasin, Jumat (3/3/2017).
Sementara itu, Chandra Bayu yang memilih hijrah ke Partai Golkar langsung mendapat posisi yang cukup strategis. Parpol pemenang Pemilu 2014 di Banjarmasin ini, Cacan dipercaya sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel. “Saya siap membantu Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor) untuk membesarkan Partai Golkar, dan memenangkan Pemilu 2019 nanti,” ucap Cacan.
Berpengalaman di tiga parpol sebelumnya, Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Hanura dan terakhir Perindo, Chandra Bayu mengatakan dalam melaksanakan program kerja partai di bawah kepemimpinan Paman Birin dan Ananda (Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin), perlu kerja politik yang massif.
Sebagai salah satu Koordinator Pemenangan Pemilu Golkar Kalsel untuk wilayah Banjarmasin, Cacan mengatakan dalam menghadadpi kompetisi politik yang cukup sengit di Kalimantan Selatan, khususnya di ibukota tentu dibutuhkan pengelolaan roda kerja organisasi yang cepat. “Saya ditempatkan untuk koordinator wilayah Banjarmasin, tentu akan memperkuat basis Partai Golkar di ibukota Kalsel,” tandas Cacan.(jejakrekam)
Penulis : Afdi NR
Foto : Facebook Chacan Aza