PENANGANAN peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Kalimantan Selatan, terus diperkuat Badan Nasional Narkotika (BNN). Terlebih lagi, pasar gelap barang haram itu di Kalimantan Selatan, sudah menjadi incaran jaringan bandar narkoba nasional dan internasional.
KEDATANGAN Kepala BNN Pusat, Komjen Pol Budi Waseso yang akrab disapa Buwas ke Mapolda Kalsel, Jumat (3/3/2017) siang, cukup mengejutkan kalangan wartawan. Ada apa? Apakah Buwas sudah punya target dalam genderang perang narkoba di Kalimantan Selatan, terlebih lagi saat bertemu Kapolda Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto didampingi Kepala BNN Provinsi Kalsel, Brigjen Pol Marsauli Siregar, ternyata terkait agenda pemberantasan barang terlarang itu.
Kepada wartawan, usai menunaikan shalat Jumat di Masjid Al Muhtadin, Buwas mengatakan kedatangannya ke Mapolda Kalsel, Bea Cukai dan PT Angkasa Pura I yang mengelola Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, terkait garis koordinasi untuk pemberantasan narkoba di daerah. “Kami bersinergi dengan instansi terkait lainnya, Polda Kalsel, Bea Cukai, TNI, dalam memerangi narkoba,” ujar mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri ini.
Jenderal bintang tiga ini kabarnya juga telah memberi arahan kepada segenap anggota BNN Provinsi Kalsel serta BNN kabupaten dan kota di daerah dalam strategi pemberantasan tindak pidana narkoba yang sudah memasuki tahap darurat narkoba.(jejakrekam)
Sumber : Tribrata Polda Kalsel
Foto : Jejamo.com