Gubernur Instruksikan Cepat Tanggap Seperti Banjir Bandang Loksado

0

CURAH hujan yang tinggi di pegunungan Meratus, akhirnya menaikkan debit air hingga banjir bandang pun menerjang Desa Malinau, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), sejak pukul 15.00-16.00 Wita pada Rabu (1/3/2017).

BEGITU mendengar informasi adanya banjir bandang yang melanda Desa Malinau, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor langsung menginstruksikan agar Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) segera mengantipasi kemungkingan terburuk, jika nantinya banjir bandang itu akan berulang.

“Memang penanganan bencana semacam ini menjadi kewenangan pemerintah kabupaten. Tapi, jika mereka tak bisa mengatasi, tentu Pemprov Kalsel yang akan turun,” ucap H Sahbirin Noor, kepada wartawan usai acara ramah tamah dengan Kajati Kalsel DR H Abdul Muni di Mahligai Pancasila, Rabu (1/3/2017) malam.

Ia menegaskan Kalsel yang rawan bencana di tengah cuaca ekstrim, patut siap siaga, terutama ketika bencana itu mengakibat korban jiwa dan harta. “Begitu mendapat informasi semacam ini, saya minta dinas terkait seperti Dinas Sosial segera bergerak ke sana,” cetusnya.

Sementara itu, Wakil Bupati HSS Ardiansyah yang turut hadir mengaku belum mendapat informasi valid soal banjir bandang itu. “Saya belum mendapat informasi lagi,” ujarnya. Sedangkan, sejumlah warga Desa Malinau mengabadikan terjangan air sungai yang naik turun ke bawah itu melalui ponselnya. Air yang meluap tampak kecoklatan, turun begitu deras. Namun, hingga Kamis (2/3/2017), air sudah mulai surut dan hanya terlihat sisa-sisa banjir bandang seperti pepohonan kayu yang tersangkut di bawah jembatan terbawa arus deras. Untungnya, banjir bandang kali ini tak menimbulkan korban jiwa dan harta, karena durasinya hanya satu jam hingga akhirnya surut. (jejakrekam)

Laporan Tim Jejakrekam.com

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.