Dorong SDM Desa Agar Tak Lagi Berpikir Cari Kerja ke Kota

0

KAWASAN pedesaan harus maju, tak boleh lagi ada dikotomi pembangunan tak merata dibandingkan dengan wilayah perkotaan. Target untuk memajukan kawasan pedesaan menjadi fokus kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) Republik Indonesia (RI).

HAL  diutarakan Kepala Badan Penelitian Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Informasi Kemendesa RI M Nurdin di sela Rapat Koordinasi Teknis Jejaring Kerja di Bidang Pelatihan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi Wilayah Kalimantan Tahun 2017 di Hotel Aria Barito, Selasa (28/2/2017).

Menurut Nurdin, sangat penting agar perekonomian di Indonesia dapat lebih merata, bukan lagi terfokus di kawasan perkotaan tapi juga merambah kawasan pedesaan. “Bagaimana itu bisa diwujudkan, salah satunya harus didukung dengan sumber daya masyarakat (SDM) desa yang mumpuni untuk bisa mengolah potensi yang ada di wilayah mereka menjadi produk atau jasa bernilai ekonomis,” ujar Nurdin.

Untuk itu, menurut Nurdin, fokus program pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah mendorong peningkatan SDM masyarakat desa melalui berbagai pelatihan berbasis keterampilan yang rutin digelar tiap tahun.

“Tahun ini segala pelatihan yang diberikan akan difokuskan sesuai potensi wilayah masyarakat. Misalnya, jika di Kalsel potensinya adalah di sektor pertanian dan perkebunan, maka masyarakat desa akan dilatih keterampilan tak jauh dari bidang itu. Hal itu agar hasil keterampilan dari pelatihan ini, bisa langsung diterapkan di lapangan,” tegasnya.

Melalui kegiatan tersebut, menurut Nurdin, pihaknya sedang memetakan secara detail potensi mana saja yang dimiliki desa-desa yang ada di Kalimantan. Dengan data yang akurat, beber dia, tentunya akan mudah memberikan berbagai pelatihan agar tepat sasaran untuk kegiatan pelatihan selanjutnya.

“Bukan hanya keterampilan, kami juga dorong agar mereka bisa membuat produk atau jasa melalui badan usaha milik desa (Bumdes). Ini penting agar mereka dapat lebih mudah mengembangkan bisnisnya dengan modal dan pasar yang lebih luas,” tutur Nurdin.

Sementara itu, Kepala Balai Latihan Masyarakat (BLM) Banjarmasin di bawah Kemendesa RI H Rusbi Bhadi menambahkan, tak hanya di Kalsel, Kalteng, Kaltim hingga Kaltara dan Kalbar, masyarakat desa terus menjadi perhatian dalam pengembangan SDM melalui berbagai pelatihan keterampilan.

Bahkan, beber dia, tak jarang BLM Banjarmasin jemput bola ke beberapa daerah pelosok untuk memberikan pelatihan keterampilan agar masyarakat desa bisa mencari sumber ekonomi baru yang dapat meningkatkan taraf hidup keluarganya.

“Kalau mereka bisa membuat produk atau jasa yang bisa mendatangkan nilai ekonomi lumayan, akhirnya mereka tak perlu lagi harus ke kota untuk mencari kerja. Ujungnya tentu geliat ekonomi desa makin meningkat dan kemiskinan bisa ditekan,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis   : Afdi NR

Foto        : Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.