Dibutuhkan di Bapilu Partai Idaman, Habib Bahasyim Ditarik ke Jakarta

0

SELAMA ini, Partai Islam Damai Aman (Idaman) yang diarsiteki Raja Dangdung Rhoma Irama di Kalimantan Selatan, selalu identik dengan Habib Abdurrahman Bahasyim. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang populer dengan ikon Habib Banua ini akhirnya tak lagi menjadi Ketua DPW Partai Idaman Kalsel.

KE MANA sang habib ini? Mantan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Banjarmasin ini akhirnya ditarik sang Raja Dangdut Rhoma Irama untuk mengisi posisi bergengsi di DPP Partai Idaman di Jakarta. Habib Banua ini didampuk sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Idaman.

Posisi Habib Banua langsung diisi sang sekretaris, Ahmad Heru Kurniawan sebagai ketua yang baru. Ia dibantu Muhammad Fikri yang ditunjuk Rhoma Irama sebagai sekretaris wilayah, seperti tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP Partai Idaman bernomor 63B/SK-DPW/DPP.IDAMAN/A/II/2007.

Keputusan menarik senator Kalsel ini ke jajaran elit DPP Partai Idaman berdasar hasil rapat pleno di Jakarta pada Kamis (15/2/2017) lalu.

“Atas izin dari DPP Partai Idaman, terjadi perubahan kepengurusan di DPW Partai Idaman Kalsel,” ujar Ahmad Heru Kurniawan kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa (28/2/2017).

Langkah itu ditempuh DPP Partai Idaman, agar Habib Banua membantu parpol berasaskan Islam ini lebih konsentrasi dalam pemenangan serta menyambut verifikasi faktual parpol secara nasional jelang perhelatan Pemilu 2019 mendatang.

Lantas bagaimana dengan Kalsel? Menurut Heru, proses verifikasi yang akan dimulai pada Agustus 2017 nanti, telah disiapkan dengan mengumpulkan kartu tanda anggota (KTA) Partai Idaman sesuai target nasional. “Artinya, dalam satu daerah, kabupaten atau kota, Partai Idaman minimal memiliki 1.000 anggota,” ucapnya.

Sedangkan, beber dia, Partai Idaman sudah mengumpulkan 3.000 anggota lebih yang telah mengantongi KTA. Ia yakin hingga Juli 2017 sesuai target DPP Partai Idaman, raihan kuota minimal anggota partai bisa terpenuhi.

Saat ini, masih menurut Heru, hanya tiga kepengurusan Partai Idaman yang belum rampung yakni di Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tapin. “Untuk tiga daerah itu, kami harus benar-benar selektif dalam menempatkan orang yang jadi pengurus. Nantinya, mereka akan diseleksi DPP Partai Idaman, hingga pengurus yang dipilih benar-benar orang pilihan,” cetus Ketua DPW Partai Idaman Kalsel ini.

Menariknya pola rekrutmen fit and propertest (uji kepatutan dan kelayakan) dipastikan Heru akan diterapkan dalam susunan personil kepengurusan di tiga daerah itu. “Kami butuh figur pengurus yang benar-benar mau bekerja membesarkan Partai Idaman. Sebab, target sebagai parpol peserta Pemilu 2019 harus tercapai, hingga nanti bisa menyusun daftar calon anggota legislatif di Partai Idaman,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis  : Amran Nuddin

Editor   : Didi GS

Foto     : Restu

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.