TAK perlu lagi jauh-jauh menempuh studi ke Pulau Jawa. Kini di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, sejak 2013 telah membuka program pasca sarjana (S2) magister kenotariatan.
WAKIL Dekan Fakultas Hukum ULM Banjarmasin, DR H Ichsan Anwary mengungkapkan program magister kenotariatan merupakan jenjang pendidikan pasca sarjana yang diminati masyarakat. Buktinya, animo masyaraka tuntuk menjadi notaris cukup besar di Kalimantan Selatan.
“Bahkan, program magister kenotariatan di ULM ini adalah satu-satunya dan yang pertama universitas yang ada di Kalimantan. Kita patut bangga, hanya di Fakultas Hukum ULM yang memiliki program magister kenotariatan ini, setelah mendapatkan kepercayaan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan TInggi. Tahun 2017 ini, kami kembali meluluskan magister kenotariatan ini,” kata Ichsan Anwary di sela pelepasan lulusan program sarjana dan program magister yudisium I tahun akademik 2016/2017 Fakultas Hukum ULM di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Selasa (28/2/2017).
Menurutnya, tingginya animo masyarakat tiap tahun di program magister kenotariatan, dari ratusan pelamar yang tertampung hanya 60 kursi. “Kami terpaksa, kami batasi 60 orang saja,” ucap Ichsan. Pertimbangan membuka program S2 baru itu, disebabkan banyak calon mahasiswa dari Kalimantan yang menempuh studi ke Pulau Jawa dan Sumatera.
“Makanya, sekarang tak perlu jauh-jauh lagi ke Pulau Jawa. Sebab, dengan kuliah di ULM, tentu biaya dapat dihemat. Terlebih lagi, tenaga pendidik khususnya para dosen bukan hanya dari ULM, tapi juga didatangkan dari Universitas Gadjah Mada dan lembaga profesi Ikatan Kenotariatan Indonesia,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Amran Nuddin
Editor : Didi GS
Foto : Amran Nuddin