Mengasah Strategi Catur di Bawah Tenda Sederhana Menara Putih

2

PERKEMBANGAN olahraga mengasah otak di Banjarmasin, makin menggairahkan. Para pecatur alami yang dibina beberapa klub olahraga yang tergabung dalam Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Banjarmasin, kini mengkilap kemampuanya.

SELAMA ini cabang olahraga (cabor) catur memang belum menunjukkan prestasi yang menggembirakan di even-even resmi berstandar lokal hingga nasional. Padahal, pertumbuhan klub-klub catur bak cendawan di musim hujan.

“Namun, sekarang sudah mulai subur dan berkembang di bawah binaan Percasi Banjarmasin. Ini sungguh menggembirakan, terpenting adalah pola pembinaan itu harus berkelanjutan serta memberi kesempatan yang besar bagi pecatur-pecatur alami untuk menjadi atlet yang dipersiapkan berprestasi,” ujar pecatur anggota Klub Menara Putih Teluk Dalam Banjarmasin, Muhammad Noor di Banjarmasin, Selasa (21/2/2017).

Meski berada di kawasan yang terbilang jalur hijau, toh tenda sederhana yang menyajikan 7 papan catur, termasuk timer (jam khusus catur) disediakan Klub Menara Putih. Menariknya, tak ada pungutan khusus para pecatur kampung hingga yang bergelar master. Semua bebas bermain, terpenting mengikuti aturan main yang sudah digariskan dalam olahraga catur. “Di sini semua bebas mau main catur. Untuk pungutan tak ada, kecuali ada yang mau membantu memberi kontribusi bagi klub,” ucap M Noor.

Menurutnya, para pemain catur amatir jika terus digembleng dengan latihan rutin, tak mustahil akan menjadi atlet profesional serta bisa menyabet gelar master. “Ya, kita harus belajar dari pengalaman hidup master legendaris Kalsel seperti Ardiansyah, Nor Asa dan lainnya,” kata M Noor.

Ia berharap dalam even pertandingan catur bisa menerapkan pola profesional, artinya jika ada pemain yang bagus dan berpotensi terus didorong agar menjadi profesional. “Nah, tak mustahil akan lahir dari Kota Banjarmasin itu pecatur yang andal,” ucap M Noor.

Sedangkan, Ketua Klub Menara Putih Syahrani mengatakan arena latihan catur di kawasan Jalan Soetoyo S, Teluk Dalam Banjarmasin ini memang untuk membina para pecatur alami agar bisa lebih terampil. “Di sini, ada beberapa master juga datang bermain. Jadi, dari mereka bisa belajar teknik pembukaan, cara permainan tengah dan lainnya yang menjadi strategi dalam pertandingan catur resmi,” kata Syahrani.

Dibuka sejak pukul 09.00 hingga 22.00 Wita, dan menariknya ada warung yang menyajikan gorengan dan minuman hangat dan dingin, membuat tenda khusus para pecatur ini ramai dikunjungi warga. “Ada sekitar 50 orang yang dibina di klub catur ini. Tidak ada iuran bagi anggota, hanya kesadaran masing-masing,” ucap Syahrani.

Menurut dia, ke depan memang ada program untuk pembinaan usia dini pecatur muda yang direkrut dari kalangan pelajar SD dan SMP. “Pembinaan untuk mereka sudah kami programkan. Mudah-mudahan ke depan, ada even pertandingan catur yang bisa diikuti anggota Klub Menara Putih,” imbuhnya.

Menariknya, Abu Ali yang merupakan seorang pecatur berprestasi jauh-jauh dari Kuin Utara, Banjarmasin datang ke Klub Menara Putih. Menurut Abu Ali, dengan bermain catur di klub tersebut, selain menjalin silaturahmi juga mengasah kemampuan beradu strategi di atas papan kotak putih hitam itu.

Abu Ali mengakui di Banjarmasin sendiri, sudah tumbuh klub-klub catur seperti Jembatan Putih (Kuin Selatan-Kuin Utara), Pion raja, Kudamas (Pekapuran), hingga Gajah Prima Kayutangi yang melahirkan banyak master seperti Ambiya. “Dengan pembinaan yang kontinyu, tentu akan lahir pemain catur yang profesional. Jadi, bisa berbicara dalam even baik berskala lokal maupun nasional. Jangan sampai pemain catur yang ada di Banjarmasin hanya didominasi segelintir orang,” kata pengurus Percasi Kota Banjarmasin ini.(jejakrekam)

Penulis : Didi GS

Foto     : Didi GS

 

2 Komentar
  1. Putra berkata

    Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Permainan Catur
    Silahkan kunjungin web kami http://chess.gunadarma.ac.id/ kami menyediakan beberapa artikel mengenai permainan catur.

  2. Firhansyah Firhansyah berkata

    Kami pecatur dari tanah Grogot kab. Paser mengikut perkembangan catur di seluruh daerah. Cek tentang kami di http://bentengpaserchessclub.blogspot.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.